Palembang, SumselSatu.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel akan menganggarkan dana sebesar Rp73 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018. Dana itu diperuntukkan untuk rehab dan pengadaan fasilitas sarana dan prasarana Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo mengatakan, jumlah dana yang dianggarkan untuk perbaikan sekolah lebih besar dari tahun 2017 yang hanya berjumlah Rp42 miliar. Nantinya, dana sebesar Rp73 miliar itu akan digunakan untuk pembangunan 116 Ruang Kelas Baru (RKB) di 22 sekolah, pembangunan WC di 94 sekolah, dan rehab kelas di 50 sekolah.
“Dana tersebut juga diperuntukkan untuk pengadaan peralatan di 33 sekolah, dan pembangunan laboratorium IPA di 70 sekolah,” kata Widodo, Minggu (18/2/2018).
Dia menambahkan, sekolah yang mendapatkan bantuan rehab dan pengadaan fasilitas tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Namun rehab paling banyak dilakukan di sekolah pelosok.
“Untuk pembangunan WC sekolah rata-rata 3-4 unit dengan biaya bervariasi diperkirakan mencapai Rp33 juta. Rehab ini rata-rata dilakukan di daerah karena di Palembang kondisi SMA sudah relatif bagus. Bantuan rehab ini diberikan ke SMA Negeri dan swasta. Rata-rata rehab yang dilakukan adalah rehab sedang,” tambahnya
Ketika disinggung kegiatan belajar mengajar, dia mengungkapkan, untuk sementara kalau tidak memungkinkan menumpang di sekolah lain, maka sekolah menerapkan sistem belajar double shift atau pagi dengan sore.
“Biasanya rehab itu tidak terlalu lama yakni sekitar 45 hari. Jadi tidak akan mengganggu aktivitas belajar,” pungkasnya. #ari
