
Palembang, SumselSatu.com
Massa Aliansi Muslim Palembang Peduli Palestina menggelar aksi unjukrasa di Simpang Lima DPRD Sumsel di Palembang, Sabtu (8/6/2024). Mereka mengutuk penjajahan yang dilakukan Zionis Yahudi terhadap rakyat Palestina.
Mereka juga menuntut agar penguasa-penguasa negeri Muslim memberikan bantuan yang nyata untuk menghentikan kekejian yang terjadi di Palestina.
Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Ezu Badrin, Aliansi Muslim Palembang Peduli Palestina mengutuk genosida yang telah dilakukan oleh entitas Zionis Yahudi serta menyerukan agar pembantaian dan pengusiran dihentikan.
“Menuntut para penguasa negeri-negeri Muslim agar mengirimkan tentara dan alat tempurnya untuk menghentikan kekejian di Palestina,” ujar Ezu.
“Mengusir penjajah Zionis dari tanah Palestina, karena masalah Palestina adalah bercokolnya penjajah Zionis itu di sana,” tambahnya.
Aliansi Muslim Palembang Peduli Palestina menolak solusi dua negara yang ditawarkan komunitas internasional. Karena realita yang terjadi adalah perampasan dan penjajahan.
“Menyetujui atas itu (dua negara di tanah Palestina-red) artinya persetujuan atas penjajahan dan merupakan bentuk pengkhianatan yang sangat keji atas saudara Muslim di Palestina,” tambah Ezu.
Aliansi Muslim Palembang Peduli Palestina menyerukan persatuan umat Islam seluruh dunia. Karena penindasan yang terjadi di berbagai negeri kaum Muslim, seperti Rohingya, Uighur, Kasmir, Patani, Moro, dan Gaza diakibatkan karena terpecahbelahnya umat Islam di seluruh dunia dalam bentuk berbagai negara, dipisahkan dengan sekat-sekat nasionalisme.
“Ketertindasan kaum Muslim juga dikarenakan tidak adanya perisai yang melindungi mereka, perisai yang mampu menghadapi kekuatan super power dunia yaitu Amerika Serikat dan sekutunya, yang saat ini justru menjadi pelindung Zionis Yahudi,” katanya.
“Perisai itu tiada lain adalah khalifah yang memimpin daulah khilafah rasidah nubuwah,” tambah Ezu.
Pada aksi unjuk rasa, ratusan Muslimah yang menggenakan baju serba hitam berbaris di sudut-sudut persimpangan jalan yang mempertemukan Jalan Kapten A Rivai dengan Jalan Angkatan 45, Jalan Pom IX, dan Jalan Brigjend Danny Effendi/Jalan Radial. Mereka membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tentang kepedulian terhadap Palestina. #arf