Polisi Tembak Buronan Curas

BURONAN----Tersangka Apik Alfian (di kursi roda), ditembak polisi. Dia menjadi buronan kasus Curas. (FOTO: SS1/HENGKY)

 

Muratara, SumselSatu.com

Pelarian Apik Alfian (33), warga Desa Kertasari, Kabupaten Muratara, akhirnya berakhir di kantor polisi. Pria yang telah menjadi buronan polisi itu tersungkur setelah timah panas bersarang di kaki kirinya.

Kapolsek Karang Dapo Iptu Ahmad Yani, SH, menyampaikan, Apik merupakan salah orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihaknya. Apik adalah pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) dan dikenal sadis.

Apik terjaring saat petugas Polsek Karang Dapo Musi Rawas (Mura) menggelar kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD), di depan Mapolsek Karang Dapo, Senin (23/10/2017) malam.

“Tersangka Apik Alfian melintas ketika KKYD digelar. Polisi yang mengenali sosok tersangka langsung berteriak dan berupaya mengejar tersangka Apik Alfian,” ujar Ahmad Yani yang berbicara mewakili Kapolres Mura AKBP Pambudi, SIK.

Kata Ahmad Yani, berupaya melarikan diri saat hendak ditangkap polisi. Tembakan peringatan yang meletus dari pistol polisi tidakk dihiraukannya. Takut buruan mereka lari, polisi terpaksa mengarahkan tembakan ke kaki kiri Apik. Apik pun tersungkur setelah peluru bersarang di kakinya.

“Saat ini tersangka Apik Alfian sudah dititipkan di Polsek Rupit. Setelah melakukan perawatan medis di Rumah Sakit Daerah Rupit. Tersangka segera kami limpahkan ke Polres Mura,” kata Ahmad Yani. #gky

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here