Rekonstruksi Perselingkuhan Warga Belatung, 21 Adegan Diperagakan

Suasana konstruksi kasus pembunuhan.

Baturaja, SumselSatu.com

Satuan Reskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU), melakukan rekontruksi kasus pengeroyokan menyebabkan meninggalnya korban. Rekontriksi itu dilakukan di halaman Mapolres OKU, dan diperankan oleh pemeran pengganti, Kamis (7/12/2017).

Dalam rekontruksi itu dilakukan 21 adegan. Mulai dari penjemputan korban hingga terjadinya pengeroyokan hingga korban meninggal.

Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari Sik melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan, S Kom, mengatakan, rekontruksi ini menindak lanjuti hasil ungkap perkara terhadap perkara penganiayaan penyebabkan korban luka berat dan meninggal dunia yang terjadi pada Agustus 2017 di Desa Belatung, Kecamatan Lubuk Batang.

“Rekonstruksi ini kita lakukan disini dan sebagai pengganti untuk keselamatan saksi-saksi. Renkonstruksi ini menggambarkan kejadian sebenarnya terjadi di tempat terjadinya perkara,” katanya.

AKP Alex menambahkan, peristiwa ini diawali korban diduga berselingkuh dengan istri salah satu warga Belatung. Dalam rekonstruksi kali ini lakukan sebanyak 21 adengan.

Kronologis singkat pada adengan ini, diawali diduga istri dari seorang warga Belatung melakukan perselingkuhan dengan korban. Dan dilarikan di salah satu desa yang ada di Musirawas.

Selanjutnya warga belatung bersama kakak dan suami dari si perempuan dengan menggunakan mobil menyusul di tempat dimaksud. Saat dijemput ternyata benar. Lalu dibawa kembali ke Desa Belatung.

“Di Desa Belatung itulah terjadi penganiayaan yang dilakukan tersangka dan beberapa lainnya. Sehingga korban mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia,” katanya.

Sejauh ini ada dua tersangka dan lima DPO dan tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi. Korban mengalami luka bekas hantaman benda tumpul di bagian kepala hingga tegkorak kepala, lengan kiri patah dan memar. Luka robek di bawah siku dan dagu. Seluruh badan hampir lebam dalam kondisi tidak mengenakan pakaian.

“Ya benar ada juga pembalseman dilakukan tersangka (maaf-red) di kemaluan korban. Untuk tersangka yang diamankan 2 orang berinisial S dan D warga desa setempat,” katanya.

Korban diketahui bernama Mualim atau Mbah Duro (63) warga OKU Timur.

“Untuk yang lainya nanti ya. DPO masih kita lakukan pengejaran,” katanya. #ori

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here