Palembang, SumselSatu.com
Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Palembang Ir Agus Kelana menyampaikan, dari Rp480 miliar (M) anggaran belanja yang tidak terduga dan telah dianggarkan, baru sekitar Rp25 M yang terserap atau digunakan untuk penanganan Covid-19.
Agus menerangkan, anggaran Rp480 M itu untuk kesehatan Rp269 M, bansos Rp61 M serta penanggulangan dampak ekonomi sebanayak Rp150 M.
“Jadi penggunaannya masih cukup sedikitlah, dan masih efisien,” ujar Agus, usai kegiatan video conference atau konferensi video bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Lawang Jabo Comand Center Palembang, Kamis (25/6/2020).
Agus menyampaikan, Rp25 M yang telah digunakan itu, selain untuk alat kesehatan, juga dipergunakan untuk bantuan sembako, dan kebutuhan lain dalam penanganan Covid-19.
Sebelumnya dia mengatakan, penanganan Covid-19 di Palembang tetap berjalan dengan baik.
“Yang terakhir juga datanya sudah semakin baik, dari PSBB Tahap Ke-I ke PSBB transisi ini,” katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya mempersiapkan anggaran untuk penanganan dampak ekonomi akibat Covid-19.
“Kami belum tahu Covid ini sampai kapan, jadi memang anggaran tersebut kami siapkan. Jadi kalau memang kemungkinan terburuknya dan terus berlanjut, maka kami harus mempersiapkan untuk penanganan ekonominya,” kata Agus. #nti
