RSUD Gandus Palembang Masih Kekurangan Dokter

MENINJAU----Wawako Palembang Fitrianti Agustinda saat meninjau RSUD Gandus, di Kecamatan Gandus, Kamis (14/11/2019). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gandus di Palembang masih kekurangan dokter. RSUD milik Pemerintah Kota (Pemko) Palembang itu juga belum memberikan pelayanan 24 jam setiap harinya.

RSUD Gandus baru beroperasi pada Juni lalu. Pemberian layanan kepada masyarakat masih mulai Pukul 08:00 hingga Pukul 20:00.

“Karena baru, RS ini beroperasi masih terbatas. Terbatas karena masih kekurangan dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis,” ujar Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda saat meninjau RSUD Gandus, di Kecamatan Gandus, Kamis (14/11/2019).

Fitrianti menambahkan, selain tenaga medis, RSUD Gandus juga masih kekurangan peralatan. Oleh sebab itu, secara bertahap akan dilengkapi sehingga beroperasi 24 jam setiap hari.

“Infrastruktur rumah sakit sakit ini sudah cukup lengkap, namun sarana dan prasarana serta tenaga dokternya masih belum lengkap,” kata perempuan yang akrab disapa Finda itu.

RSUD Gandus juga belum bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Kendati demikian, walaupun belum bekerjasama dengan BPJS, masyarakat dapat berobat ke RS Gandus, asalkan membawa KTP Palembang tetap dilayani dan gratis,” kata kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.

Direktur RSUD Gandus Drg H Irma Novianti menyampaikan, sejak beroperasi Juni lalu, pihaknya telah menangani sedikitnya 600 pasien.

Irma menambahkan, RSUD Gandus memiliki 91 pegawai untuk menangani  Poli Kebidanan, Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli Gigi, Poli Umum serta Unit Gawat Darurat (UGD).

“Jika pasien harus mendapat perawatan lanjutan karena kurangnya peralatan di sini (RSUD Gandus-red) maka kami rujuk ke RSUD Bari,” kata Irma. #nti

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here