Gianyar, SumselSatu.com
Sriwijaya FC (SFC) bertekad memberikan perlawan saat melakoni laga melawan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (30/10/2017). SFC tak mau menjadi bulan-bulanan tim lawan, termasuk mempermudah langkah Bali United menjadi puncak klasemen Gojek Traveloka Liga 1 2017.
Pelatih SFC Hartono Ruslan mengatakan, akan bermain all out dan tidak mau menyerah melawan tuan tumah. Dikatakannya, SFC butuh tambahan poin untuk mengamankan posisi sepuluh besar.
“Target kita curi poin karena kita ingin masuk 10 besar. Perlawanan bakal diberikan, organisasi pertahanan pun telah diasah selama tiga hari terakhir untuk dapat meredam lini depan atau lini tengah Bali United. Kami juga sudah menyiapkan cara untuk meredam lini depan Bali United Sylvano dan Irfan Bachdim,” kata Hartono Ruslan pada sesi konferensi pers, MInggu (29/10/2017).
Wing bek muda SFC Ahmad Faris juga menyebut jika dia sudah siap menjegal winger Bali United. Dia tahu betul di posisi itu ada pemain asing seperti Irfan Bachdim atau Nick Van Der yang kerap menyisir sisi lapangan. Bachdim bermain mobile, dia striker lincah.
“Saya akan jalankan instruksi pelatih di laga melawan Bali United nanti,” katanya.
Sementara itu Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan, anak asuhnya harus kerja keras. SFC tetap tim kuat mereka punya motivasi besar melawan anak asuhnya. Diakuinya, timnya punya punya penyerang bagus dan mampu memberikan tekanan pada lawan.
“Tapi transisi menyerang ke bertahan tetap harus ditingkatkan. SFC punya penyerang bagus, pertahanan tak boleh tak boleh kendur. Sepertiga pemain SFC masuk ke pertahanan harus dihentikan,” ujarnya.
Widodo juga menyebut paham betul gaya permainan tim tamu. Skuad yang ada saat ini tak banyak mengalami perubahan dari sejak ia membesut Laskar Wong Kito.
“Saya sudah tahu cara untuk menghadapi permainan SFC dan optimis bisa mendapatkan tiga poin,” pungkasnya. #ari
