Inderalaya, SumselSatu.com – Kebakaran lahan di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang-Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, pada Senin (7/8/2017) semakin meluas. Dari informasi yang dihimpun SumselSatu.com, ada sekitar 180 hektar lahan gambut yang sudah terbakar di dua kecamatan, yakni Inderalaya Utara dan Kecamatan Pemulutan.
Kebakaran lahan ini membuat petugas gabungan sibuk untuk melakukan evakuasi warga di sekitar lahan yang terbakar. Apalagi, kabut asap imbas dari lahan gambut itu dapat merusak kesehatan warga. Dari informasi petugas di lapangan, titik api sudah dipadamkan dan yang. tersisa hanya asap.
“Kebakaran lahan sudah mendekati pemukiman warga di Kecamatan Rambutan dan Pemulutan. Karena itu, petugas fokus melakukan evakuasi,” kata Kapolres OI AKBP M Arief Rifai.
Mengenai penyebab kebakaran lahan Kapolres menduga, akibat ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, untuk penyebab pasti tengah dilakukan penyelidikan mengenai pemilih lahan dan sumber api.
“Nanti pemilik lahan kita panggil dan periksa. Untuk pelaku pembakaran lahan sudah dua yang kita tahan, dan pelaku lain akan kita tindak secara tegas. Kita juga fokus pada evakuasi karena api sudah mendekati pemukiman warga, bahkan kita sudah mengevakuasi dua balita,” jelas Kapolres.
Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, titik api yang terpantau sudah mencapai 34 titik. Titik api terlihat di Desa Arisan Jaya, Desa Ulak Petangisan, Kecamatan Pemulutan Barat, sebanyak enam titik api.
“Untuk memadamkannya kita sudah melakukan waterbombing sebanyak ratusan kali. Selain itu, kita menginstruksikan seluruh kepala desa, lurah dan camat se-Kabupaten Ogan Ilir, untuk mencegah jangan sampai terjadi kebakaran lahan di daerahnya,” tegas Gubernur. (Ari)
