Barito Tambah Derita SFC

Banjarmasin, SumselSatu.com

Barito Putera berhasil melibat Sriwijaya FC dengan skor 2-0 dalam lanjutan pekan ke-23 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (10/9/2017) Kemenangan ini membuat Barito berhasil membalas kekalahan 2-3 yang mereka rasakan ketika menghadapi Sriwijaya di paruh pertama Liga 1.

Bermain di hadapan pendukungya sendiri, Barito Putera langsung melancarkan serangan berbahaya ke gawang Sriwijaya FC. Rizky Pora nyaris membuka keunggulan di menit keempat, seandainya saja bola tendangan bebasnya tidak terkena hadangan Yanto Basna.

Memasuki 10 babak pertama, Sriwijaya perlahan-lahan mulai bangkit dan mulai membangun serangan balik ke gawang Aditya Herlan. Namun, alih-alih mencetak gol, mereka justru kebobolan di menit ke-18.

Bek Barito, Hansamu Yama Pranata berhasil memanfaatkan baik bola umpan tendangan bebas Matias Cordoba. Tak terkawal di dalam kotak penalti, mantan kapten Timnas Indonesia U-22 itu sukses mengirim bola ke dalam gawang yang dijaga Sandy Firmansyah. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Barito. 

Meski tertinggal lebih dulu dari tuan rumah, para pemain Laskar Wong Kito tidak lantas patah semangat. Hilton Moreira sempat membuat jantung publik pendukung Barito berdebar, lewat sebuah sepakan kerasnya di dalam kotak penalti. Beruntung bagi Barito, Aditya Harlan berhasil membaca arah bola dengan baik dan menepisnya.

Menjelang ditiup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, Barito berhasil menambah keunggulannya atas Sriwijaya. Adalah Douglas Packer yang berhasil mengonversi umpan lemparan ke dalam dari Willian Sousa. Skor 2-0 untuk keunggulan Barito pun menutup laga paruh pertama.

12 menit sejak kedua kesebalasan kembali dari ruang ganti, petaka menghampiri kubu Sriwijaya. Kiper mereka, Sandy Firmansyah terpaksa digantikan oleh Teja Paku Alam setelah mengalami cedera akibat benturan dengan Dandi Maulana. Berbeda dari babak pertama, tim besutan Hartono Ruslan lebih mendominasi penguasaaan bola di paruh kedua laga. 

Beberapa kali Alberto Goncalves dkk memberi ancaman ke gawang Barito. Namun, kurangnya teknik finishing yang bagus membuat setiap peluang gagal dikonversi menjadi gol.

Meski begitu, di menit ke-78 gawang mereka justru kembali ke masukan gol yang berasal dari situasi lemparan ke dalam. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena tidak menyentuh seorang pemain pun sesaat sebelum masuk ke dalam gawang. Di sisa 10 menit terakhir pertandingan, Barito memfokuskan diri pada pertahanan. 

Hal itu membuat Sriwijaya semakin leluasa untuk mengontrol pertandingan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Barito berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Sriwijaya.

Raihan tiga poin atas Sriwijaya ini pun membawa Barito berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 31 poin dari 22 laga. Sementara Sriwijaya terpaut satu peringkat di bawah Barito, yakni di posisi 12 dengan catatan 28 poin. #ari/indosport

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here