PPP: Pemerintah Tidak Bisa Sendiri Selesaikan Persoalan Radikalisme

Palembang, SumselSatu.com

Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (Romi) memberikan saran kepada pemerintah untuk penangkalan radikalisme di Indonesia. Menurutnya Presiden Joko Widodo perlu merangkul semua komponen karena persoalan itu tidak bisa ditangani sendiri.

“Saya kira pemerintah perlu merangkul semua komponen. Persoalan penangkalan radikalisme tidak bisa ditangani sendirian,” ujar Romi di Lingkungan Kantor Kemenag, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/9/2017).

Kendati demikian, Romi menilai pemerintah telah serius dalam menyikapi persoalan radikalisme ini. Hal itu terbukti dengan adanya Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

“Saya melihat ada keseriusan pemerintah, salah satunya ditunjukkan dengan ikhtiar untuk melembagakan UKP-PIP yang terkait dengan pembudayaan dan pembiasaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Menurutnya Pancasila memang harus diperhatikan. Pasalnya itu merupakan titik temu dari semua perbedaan dan semua kepentingan.

“Semua kepentingan, semua perbedaan yang waktu itu melatari perbedaan tentang kemana dan seperti apa Indonesia sebaiknya ke depan, ditentukan dalam mukanya itu (Pancasila),” terang Romi.

Ia juga mengatakan, jika isu radikalisme berbasis agama sudah seperti ‘mendadak dangdut’ atau telah menjadi wacana di mana-mana, sehingga perlu lebih difokuskan. Karena imbalan dari radikalisme berbasis agama adalah surga sehingga banyak umat yang rela mengorbankan segalanya.

“Setiap umat beragama ini tujuannya kan surga, maka dia mau mengorbankan apapun,” tutup dia. #min/dtc

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here