DPD REI Sumsel Minta Dipermudah Masuknya Air PDAM

AUDIENSI-----Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati berfoto bersama pengurus DPD REI Sumsel pada audiensi di Kantor DPRD Sumsel, Palembang, Senin (11/1/2021). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Pengurus Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (11/1/2020), melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel.

Dalam audiensi itu, pengurus DPD REI Sumsel menyampaikan berbagai persoalan dan kendala yang mereka hadapi dalam membangun perumahan. Salah satunya, terkait masuknya jaringan air bersih dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) ke perumahan yang mereka bangun.

“Kami harapkan, masyarakat perumahan dipermudah penyaluran air bersihnya. Karena ada permasalahan penyediaan air bersih di beberapa titik di Palembang, dan beberapa kabupaten dan kota lainnya di Sumsel. Masih ada masyarakat yang belum menikmati air bersih,” ujar Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim.

Diterangkan Zewwy, terkait ketersediaan air bersih di perumahan di Kota Palembang, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Direksi PDAM Tirta Musi Palembang. Pada intinya, PDAM Tirta Musi tengah membangun sejumlah intake sebagai upaya meningkatnya ketersediaan air bersih di Palembang. Dan ditargetkan, dalam satu hingga tahun ke depan ketersediaan air bersih di perumahan-perumahan di Palembang dapat terpenuhi.

“Hanya saja ada di beberapa kabupaten/kota yang masih agak kesulitan. Seperti di Banyuasin, di kawasan Talang Keramat, Sukajadi. Kami memita pemerintah daerah, DPRD Sumsel untuk mendorong agar pembangunan jaringan PDAM ini dapat menjangkau perumahan-perumahan,” kata Zewwy.

Zewwy menambahkan, pihaknya juga berharap ada kemudahan yang diberikan perbankan, dan pembangunan fasilitas jalan menuju perumahan.

“Kami sampaikan seluruh masalah yang dihadapi REI Sumsel ke anggota dewan,” kata Zewwy.

Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, SH, MH, menyatakan, pihaknya akan membantu mencarikan jalan keluar atas permasalahan yang disampaikan pengurus DPD REI Sumsel.

“DPD REI harus dibantu. Apalagi masalah yang dihadapi untuk pengembang dalam penyediaan rumah sangat sederhana. Itu akan kami bantu,” kata Anita didampingi Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar, SH, MH.

“Nanti kami panggil pihak dari perbankan, termasuk Bappeda Kabupaten dan Kota. Kami ingin melihat pembangunan di Sumsel terkoordinasi. Jadi akan segera kami tindaklanjuti,” kata Anita yang dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

 

Optimis Penjualan Rumah Meningkat

 

Ketua DPD REI Sumsel Zewwy mengatakan, pihaknya optimis penjualan rumah di 2021 akan meningkat.

“Apalagi vaksin (Vaksin Covid-red) sudah didistribusikan. Kami optomis kebangkitan properti sudah di depan mata. Kami juga berharap di 2021 ini, dukungan dari perbankan dan semua stakeholder,” kata Zewwy.

“Apalagi bisnis properti ini memiliki 174 ekonomi turunan. Sehingga, apabila ekonomi di bidang properti naik, maka industri turunannya juga pasti positif naik juga,” katanya.

Pihaknya menargetkan penjualan rumah tahun ini bisa mencapai 15 ribu unit.

“Dengan dukungan perbankan dan stakeholder, kami optimis itu (target penjualan rumah-red) tercapai,” kata Zewwy.

Sebelumnya, ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Anggota DPRD Sumsel yang telah bersedia menerima mereka.

“Dalam audiensi, kami memerkenalkan kepengurusan yang baru, yang baru dilantik, untuk periode 2020-2023. Baru dua bulan dilantik. Kami datang ke sini (DPRD Sumsel-red) menyampaikan kepengurusan yang baru kepada Ketua DPRD Provinsi Sumsel sebagai Pembina dan Penasehat DPD REI Sumsel,” katanya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here