Empat Lawang, SumselSatu.com
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sangat menyayangkan bentrok antar massa pendukung pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Empat Lawang yang terjadi Selasa (12/6/2018), sekitar pukul 16:00.
Gubernur menghimbau agar masyarakat Empat Lawang tetap tenang dan jangan terprovokasi oleh hal yang simpang siur, serta mempercayakan penyelesaian kasus tersebut kepada kepolisian.
“Polisi pasti menangkap tersangka, cepat atau lambat. Lebih baik menyerahkan diri secepatnya. Saya imbau masyarakat agar menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan masing-masing,” ujar Alex saat mengunjungi lokasi kejadian bentrok antarmassa pendukung Calon Bupati Empat Lawang, di Desa Padang Tepung, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Rabu (13/6/2018).
Gubernur didampingi Kapolda Sumsel Irjenpol Zulkarnain Adinegara dan Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto. Tiga petinggi di Sumsel menemui dua pasangan calon untuk menenangkan masing-masing massa agar situasi tetap kondusif menjelang hari pencoblosan.
Kapolda Sumsel Irjenpol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pihaknya akan menyelidiki dugaan adanya penyelenggara pemilu di Empat Lawang yang tidak netral, dengan memihak salah satu pasangan calon.
“Saya perintahkan kepada Direktur Intel dan Keamanan, serta dan Asintel Kodam untuk memonitor penyelenggara pemilu yang memihak salah satu calon. Akan kami proses,” tandas Kapolda.
Kapolda meminta pelaku penembakan menyerahkan diri. “Terhadap pelaku penembakan, saya perintahkan kepada Kasatreskrim untuk menjemput dan menangkap pelaku tersebut. Saya beri waktu satu hari satu malam agar segera menyerahkan diri kepada Polres Empat Lawang. Kalau tidak, kami akan melakukan tindakan tegas,” kata Zulkarnain.
Kapolda Sumsel berharap massa pendukung dua pasangan calon bupati-wakil bupati saling menahan diri dan tidak menciptakan suasana panas di Empat Lawang. Sehingga masyarakat bisa merasa aman ketika melakukan pencoblosan.
“Kami mengucapkan bela sungkawa terhadap korban meninggal dari kejadian tersebut,” kata Zulkarnain.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto menambahkan, TNI sangat mendukung Polri dalam menciptakan suasana yang kondusif selama Pemilukada.
“Kami mendukung Polda Sumsel untuk menegakkan hukum terkait kejadian tersebut, kami akan mendukung sepenuhnya kepada Polri untuk menciptakan keamanan. Jangan pernah berpikir untuk berbuat hal-hal yang anarkis, karena negara kita ini bukan negara bar-bar,” ujar Pangdam.
Sebelumnya, dua kubu tim pemenangan pasangan Cabup-Wabup Empat Lawang terlibat bentrok. Satu orang tewas setelah menderita luka tembak. Tiga orang lainnya terluka.
Tim pemenangan pasangan Cabup-Wabup Nomor Urut 2 Joncik Muhammad-Yulius Maulana saat itu hendak mengadakan acara buka puasa bersama. Kemudian, terjadi bentrok antara tim pendukung pasangan Cabup-Wabup Nomor Urut 1 H David Hardiyanto-H Eduar Kohar dengan tim Joncik-Yulius. Sontak suasana mencekam.
Tim David-Eduar mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan. Beni warga Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, tewas setelah luka tembak di wajah. Tiga orang lainnya yang juga kena peluru dilarikan ke Rumah Sakit Kepayang, Bengkulu. #ard