Palembang, SumselSatu.com
Striker andalan Sriwijaya FC (SFC), Alberto Golcalves sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Proses naturalisasi itu telah selesai di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. Setelah resmi menjadi WNI, bomber kelahiran Brasil berusia 37 tahun ini menyampaikan keinginannya membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
“Kini aku WNI, tentu mesti siap jika diperlukan. Misalkan kelak timnas perlu aku pun tak hendak menolak. Kalau dibutuhkan saya siap dipanggil Timnas,” kata Beto, Rabu (7/2/2018).
Kendati ingin membela Merah Putih, Beto menegaskan bakal fokus untuk Sriwijaya FC terlebih dahulu. Pasalnya, Laskar Wong Kito akan melakoni laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 melawan Bali United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/2/18) malam. Pada laga semifinal itu, Beto bisa dimainkan dengan status pemain Indonesia, sehingga tidak memengaruhi kuota pemain asing tiga plus satu yang diperbolehkan main pada tiap pertandingan Piala Presiden.
“Saya harap, SFC bisa lebih kuat. Fokus saya tetap buat SFC dulu. Apalagi SFC sudah masuk semifinal dan kami harus fokus,” tegas Beto.
Tak lupa Presiden Klub SFC Dodi Reza Alex mengucapkan selamat untuk Beto yang telah berstatus WNI. Dodi mengatakan sangat senang ketika mendengar kabar bahwa Beto sudah menuntaskan proses menjadi WNI di Dirjen Imigrasi.
“Selamat Beto, semoga dengan menjadi WNI, kamu bukan hanya berbahagia bersama keluarga tapi bisa membawa Sriwijaya FC juara,” kata Dodi.
Pada hari Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat resmi perihal penetapan Beto sebagai WNI. Beto tinggal melaksanakan sumpah untuk benar-benar menjadi WNI dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Banyak ganjalan yang manajemen hadapi untuk mewujudkan ini. Bersyukur sekali Beto akhirnya bisa menjadi WNI. Sekali lagi selamat dan semoga hal serupa juga terjadi bagi Esteban Vizcarra yang saat ini sedang proses,” ujar Bupati Musi Banyuasin ini.
Tigorshalom Boboy selaku anggota organizing committee (OC) Piala Presiden yang mengurus aspek teknik turnamen belum berani memastikan apakah Beto akan terdaftar sebagai pemain Indonesia untuk semifinal nanti.
“Kalau memang Beto sudah didaftarkan dari awal maka mungkin saja. Perubahan status ini tidak ada regulasinya di turnamen ini, tapi forum bisa menerima selama memang dokumen naturalisasinya sudah lengkap,” beber Tigor. #ari
