Palembang, SumselSatu.com – Sebanyak 442 Calon Jamaah Haji (CJH) Embarkasi Palembang, yang tergabung pada kloter satu gelombang pertama, dari Palembang menuju Madinah, dilepas Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. Pelepasan sendiri dilaksanakan di Asrama Haji Palembang, Jumat (4/8/2017).
Dalam kesempatan itu, Gubernur berpesan kepada para Jamaah Haji untuk menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup. Apalagi cuaca di Madinah sangat ekstrim.
“Jaga kesehatan dan istirahat yang cukup. Makan yang cukup, tidur yang cukup dan banyak-banyak minum air putih. Di sana cuacanya ekstrim dan panasnya luar biasa,” kata Gubernur.
Dari data yang berhasil dihimpun, CJH Kloter satu Embarkasi Palembang terdiri dari JCH asal Lahat 215 orang, Pagaralam 106 orang, Palembang 123 orang dan petugas haji lima orang. Pelepasan jemaah haji dilakukan oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin sekitar pukul 15.00 dengan keberangkatan pesawat pada pukul 18.00 WIB melalui bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Sebelum melepas keberangkatan, orang nomor satu di Sumsel ini berpesan agar jamaah hati-hati saat berada di sana, jangan sampai hilang paspor, kecopetan dan lain sebagainya. Selain itu, tahun ini juga jamaah dibekali uang saku sebesar Rp500 ribu untuk biaya transportasi selama berada di Madinah.
“Selama saya menjadi Gubernur selalu memberikan perhatian khusus untuk transportasi walaupun kondisi keuangan saat ini sangat sulit, namun tetap saya usahakan. Tapi tidak sebesar seperti yang biasanya. Dulu Rp1 juta sekarang Rp500 ribu. Saya berharap sepulangnya dari sana menjadi haji yang Mabrur,” kata Alex.
Sementara Staff Ahli Menkes Dr Pattisellanno Robert Johan mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para JCH agar dapat menjalankan ibadahnya dengan baik.
“Banyak yang harus diperhatikan seperti menjaga kondisi kesehatan, tidak melakukan aktifitas fisik yang berlebihan, beristirahat yang cukup dan menjaga prilaku hidup sehat. Jangan lupa membawa obat-obatan kalau ada serta menghindari binatang selama di Arab Saudi,” pesannya. (ari)
