Palembang, SumselSatu.com
Ratusan peserta Pendidikan Kader Madya (PKM) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (13/11/2018), melakukan kunjungan belajar ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Rahman, di Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.
Kunjungan tersebut sebagai sarana belajar para peserta PKM untuk menganilisa dan mencari jalan keluar persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya yang terjadi di Ponpes dan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman.
“Hari ini mereka (peserta PKM-red) turun ke lapangan melihat kondisi real di masyarakat, kemudian melakukan evaluasi, ini menjadi bahan analisa mereka,” ujar H M Giri Ramanda N Kiemas, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumsel kepada wartawan.
Giri mengatakan, kunjungan belajar ke Ponpes dan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman itu sebagai bentuk latihan bagi kader partainya.
“Ketika nanti mereka akan turun ke masyarakat, mereka sudah lebih mengetahui secara detil bagaimana membuat analisis sosial yang baik, bagaimana nanti meng-cluster-cluster permasalahan, dan mencari solusi-solusi permasalahan,” terang Giri.
Ditambahkan Giri, selama ini, peserta PKM yang sebagian besar calon anggota legislatif (Caleg) itu turun dan bertemu masyarakat. Tetapi kebanyakan tidak menggunakan metode yang sistematis. Melalui PKM, para kader akan belajar sesuatu secara lebih sistematis dalam melakukan pengalangan di masyarakat, dan mencari solusi-solusi bagi masyarakat.
“Tentunya ini akan menolong juga, ketika mereka menjadi anggota legislatif, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan di lapangan,” kata Giri.
Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Ar-Rahman H M Sukarman Dewhana mengaku sangat senang dikunjungi kader-kader PDI Perjuangan Sumsel. Pasal, sejak berdiri 2000, baru kali ini partai politik (Parpol) atau anggota dewan di Sumsel mengunjungi mereka. Justru sebelumnya, Anggota DPRD Yogyakarta dan Sulawesi Tengah yang telah melakukan kunjungan.
“Jadi suatu kebagian tersendiri bagi Yayasan Ar-Rahman atas kunjungan kader-kader PDIP ke sini, karena dengan datang ke sini, para kader ini bisa melihat realita lapangan, dari kegiatan ponpes sampai panti rehabilitasi,” ujar Sukarman.
“Untuk kunjungan kader atau anggota dewan yang masih bertugas, ini baru pertama kali. Justru dari daerah lain yang datang ke sini, Yogya dan Sulteng,” tambahnya.
Sukarman berharap, dengan mengunjungi Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman, kader PDI Perjuangan termotivasi untuk tidak menggunakan dan memberantas penyalahgunaan Narkoba. Terlebih, saat menjadi anggota dewan, harus menjadi panutan masyarakat untuk tidak memakai Narkoba.
“Kalau anggota dewan sendiri memakai (Narkoba) bagaimana nanti masyarakatnya, lebih parah lagi,” kata Sukarman.
Dia juga berharap, anggota dewan dari PDI Perjuangan dapat mengawasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) agar tidak menjadi sarang pengedar Narkoba.
Dengan sinergi semua pihak, kata Sukarman, maka jumlah para pengguna ataupun pencandu Narkoba dapat ditekan. #arf