Banyuasin, SumselSatu.com
Permasalahan narkoba saat ini sudah sangat memprihatinkan, tidak hanya beredar di perkotaan saja tapi sudah merambah hingga ke pelosok desa. Ironisnya, pemakainya bukan hanya dari golongan dewasa tapi mulai dikonsumsi para pelajar hingga ke anak-anak, Sabtu (28/4/2018).
Faktor -faktor inilah mendorong Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Banyuasin lll untuk menggelar Seminar Umum yang diberi tema “Generasi Muda Bebas Narkoba” di Auditoriom Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Dalam kegiatan itu hadir narasumber yang muda dan energik seperti Taufik dari Dinas Kesehatan, H Farizal dari Tokoh Muhammadiyah dan Abdullah Hudedy dari Pemuda Muhammadiyah. Mereka mampu membuat para peserta yang semuanya pelajar di Kecamatan Banyuasin III bersemangat mendengarkan setiap materi yang disampaikan.
“Kami sengaja menggelar acara ini sebagai bentuk keprihatinan atas banyaknya kasus para pelajar yang terlibat narkoba, kami berharap acara ini sedikit banyak bisa menjadi pencerahan bagi teman teman pelajar agar tau betapa bahayanya mengkonsumsi narkoba,” ujar Andre Pratama ketua PC IPM BA III.
Dalam kesempatan itu Taufik menerangkan secara gamblang apa itu narkoba dan akibatnya.
“Zat yang terkandung dalam narkoba sebenarnya dipakai untuk dunia medis sebagai obat penenang dan lainnya tapi di masyarakat kita jadi salah pakai.
Memang saat memakai pikiran menjadi tenang, hidup seakan nyaman segala masalah hilang tapi setelah itu mata merah, muka pucat, mulut komat kamit, perasaan was was. Jadi apa yang dapat dibanggakan dengan mengkonsumsi narkoba?” terangnya.
Sementara pemateri Abdullah Hudedy, menolak dan mengharamkan narkoba dalam hidupnya sangat miris dengan keadaan para pelajar yang sudah mulai terkena bahaya narkoba.
“Terkadang anak-anak yang mencoba narkoba ini faktor ingin tau, karna ketika bertanya kepada orang tua tidak ada jawaban yang pas akhirnya mereka mencoba mencari tahu sendiri. Jadi adik adik pelajar harus tau narkoba berikut jenisnya dan bahayanya jika dikonsumsi, ketika ada yang nawari kita bisa menolak karna fitrah manusia ketika diberi pilihan baik dan buruk pasti akan memilih yang baik, untuk itu kenali dampak buruk narkoba,” ujarnya.
Para pelajar peserta seminar sangat puas dengan materi yang disampaikan nara sumber. “Kami dari SMKN Sedulang Setudung sangat senang dengan penyampaian materi oleh nara sumber sangat lugas, tegas dan bisa menghibur,” ujar Izzatul Zahro. #Fri
Banyuasin, SumselSatu.com
