Baturaja, SumselSatu.com
Sebulan menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H, penjualan tiket kereta api ekonomi di Stasiun Baturaja hampir habis terjual. Baik tiket ke Kertapati maupun ke Tanjung Karang.
Hal ini dikatakan Kepala Stasiun Kereta Api (KA) Baturaja, Syaiful Bahri, Jumat (18/5). Bahri menjelaskan, pada tampilan papan tiket di stasiun Baturaja menunjukkan dari tanggal 10 Juni 2018 tiket KA ekonomi sudah 95 persen terjual.
“Pergerakan mudik ini diperkirakan tanggal 10 Juni, sedangkan tanggal 12-14 Juni tiket kereta api dipastikan sudah habis, namun pada hari H atau tanggal 15 Juni masih ada sisa sembilan tiket KA ekonomi” tutur Bahri.
Tak hanya pada saat arus mudik, seminggu sudah Lebaran atau arus balik, tiket KA ekonomi juga sudah habis terjual. ” H+7 pasca Lebaran atau tanggal 23 Juni, tiket arus balik juga sudah habis terjual, kebanyakan para calon penumpang membeli tiket sebelum hari keberangkatan bahkan ada yang sudah membeli tiket tiga bulan sebelumnya,” ujar Bahri.
Sementara tiket kereta kelas bisnis dan eksekutif, hingga hari H Lebaran masih ada. “Jadwal keberangkatan dan pergerakan arus mudik KA bisnis dan eksekutif tetap sama namun untuk tiket masih ada,”imbuh Bahri.
Ditanya apakah akan ada penambahan gerbong pada arus mudik mendatang, Syaiful Bahri menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap arus mudik ada penambahan gerbong. Namun hingga saat ini pihaknya belum menerima arahan khusus mengenai hal tersebut.
“Untuk penambahan gerbong biasanya kita lihat situasi dan animo lonjakan penumpang, tapi seperti tahun sebelumnya pasti ada penambahan gerbong,” katanya.
Ditambahkan Bahri, sejak diberlakukannya jalur double track Baturaja- Martapura, jadwal keberangkatan dan tiba kereta relatif menjadi tepat waktu. Sebab pengaturan jadwal antara kereta barang dan penumpang menjadi lebih mudah karena jalurnya tersendiri. “Bahkan jadwal tiba kereta sudah bisa dikatakan mendekati waktu on time,” tukasnya. #ori
