Tragis, Warga Dusun Sakatiga Tewas Dimakan Buaya Muara

Ilustrasi Buaya Muara

Banyuasin, Sumselsatu.com – Seorang warga Dusun Sakatiga, Desa Santan Sari, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin Ibrahim, Selasa (6/6/2017) siang, ditemukan tewas dimakan buaya Muara Banyuasin di Tanah Kedukan, tepatnya di lahan perkebunan PT KAM, Desa Santan Sari. Sebelumnya, korban pamit dengan ayahnya Abdul Wahid mencari rumput untuk makan sapi-sapinya.

Namun, sang ayah mulai cemas karena anaknya tak kunjung pulang. Sejurus kemudian, pria 46 tahun itu menyusul sang anak ke lokasi, namun yang ditemukan hanya sepeda motor korban, sandal jepit dan rumput makanan sapi dalam keadaan yang sudah diikat. Tak menemukan anaknya, sang ayah meminta bantuan warga desa.

“Dia pamit dengan saya, istri dan putrinya. Biasanya jam 15.00 WIB sudah pulang ke rumah, tapi ini tidak pulang-pulang. Dia biasanya mencari rumput untuk makanan sapi sekaligus memancing ikan,” kata Abdul Wahid.

Karena tidak ditemukan, pencarian dilanjutkan bersama anggota BPBD Banyuasin dan korban ditemukan dalam kondisi mengambang di parit galian PT KAM. Saat ditemukan, korban dalam keadaan tanpa busana dan tubuh koyak dimakan buaya.

“Kami sudah ikhlas dan berharap dia diterima di sisi-Nya. Kami harap pemerintah mengambil tindakan karena warga tidak boleh memburu buaya. Dulu keponakan saya yang jadi korban, sekarang anak saya,” kata dia dengan wajah sedih.

Kepala BPBD Banyuasin Indrahadi mengatakan, kondisi badan korban dalam keadaan utuh, hanya pinggang saja dalam kondisi terkoyak.

“Kami minta warga berhati-hati dan waspada saat berada di sungai. Kami juga akan bertindak agar tidak ada lagi warga yang jadi korban dimangsa buaya,” tegas dia. (zul)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here