Palembang, SumselSatu.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang menggelar Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Visi Misi Calon Walikota-Calon Wakil Walikota Palembang 2018-2013, Senin (19/2/2018).
Pasangan CawakoWawako Nomor Urut 1 Harnojoyo-Fitrianti Agustinda mengusung visi Palembang Emas Darussalam. Emas adalah kepanjangan dari Elok, Madani, Aman, dan Sejahtera. Sedangkan Darussalam untuk menjadikan Palembang sebagai kota religi.
Harno-Fitri berjanji akan melakukan pemerataan ekonomi, dan tetap memperhatikan lingkungan di Palembang.
Harno mengatakan, hasil pajak bumi dan bangunan (PBB) meningkat saat dirinya bersama Fitri memimpin Palembang.
“Selain itu itu juga, kami memberikan bantuan kepada pedagang kecil dengan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada mereka,” kata Harno.
Dia mengatakan, pengembang wisata destinasi menjadi prioritas sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat kecil.
Fitri mengajak semua eleman masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan semua prestasi yang ada.
“Saya akui masih ada sisa pekerjaan rumah yang belum beres, seperti jalan berlubang dan kebersihan. Maka dari itu mari kita bergabung dalam membangun kembali kota kita bersama,” kata kader PDI Perjuangan tersebut.
Pasangan Cawako-Wawako Palembang Nomor Urut 2 Sarimuda-Abdul Rozak berjanji akan menaikkan gaji Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
“Ini janji kami, jika terpilih, maka kami akan menaikkan gaji Ketua RT/RW dua kali lipat dari yang sekarang, sebesar Rp600 ribu per bulan,” ujar Sarimuda yang sudah empat kali mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang itu.
Sarimuda juga akan menaikkan gaji tenaga honorer.
“Kami janji jika nanti terpilih, akan menaikkan juga gaji tenaga honor setara UMR dan akan diberikan melalui ATM di bank, sehingga tidak ada potongan-potongan seperti yang saya dengar,” kata Sarimuda.
Sedangkan Paslon Nomor Urut 3 Muhammad Akbar Alfaro-Hernoe Roesprijadji menawarkan visi, misi, dan program yang dikemas dalam 5G (Good Governance, Good Public Service, Good Living Hood, Good Income, dan Good City).
Good Governance ialah gerakan tata kelola pemerintahan yang baik. Good Public Service berfungsi sebagai gerakan pembenahan pelayanan publik yang lebih profesional.
Untuk Good Living Hood merupakan gerakan pembenahan lingkungan tempat tinggal warga yang layak huni. Sementara Good Income sebagai gerakan dalam upaya peningkatan ekonomi warga berbasis UMKM. Terakhir Good City yang merupakan gerakan peningkatan infrastruktur kota berbasis teknologi.
Cawako Palembang Nomor Urut 4 Mularis Djahri menyatakan, akan memberikan insentif lebih besar dari yang dijanjikan pasangan Sarimuda-Abdul Rozak. Yakni, tiga kali lipat atau Rp1-2 juta per bulan.
“Mungkin banyak yang bertanya, darimana uangnya?, dan saya belum berpengalaman mengelola dana APBD. Tapi dengan modal sebagai pengusaha, itu bisa diwujudkan. Masyarakat harus tahu saya ini seorang pengusaha. Jadi tidak akan mungkin menyampaikan hal yang tidak masuk akal, pasti saya punya hitung-hitungannya,” kata Mularis.
Mularis mengakui, dari data statistic, apa yang dikerjakan pasangan Harnojoyo-Fitri menunjukkan trend yang positif. Seperti peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), dan lain-lain. Meski begitu, dari sisi infrastruktur masih banyak yang harus dibenahi ke depan.
“Saya bersama Pak Saidina Ali siap menjadikan Palembang lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Ketua DPRD Palembang Darmawan berharap pesta demokrasi di Palembang bisa berjalan baik, dijalankan dengan senang hati, riang gembira, suasana kondusif, dan tidak ada gesekan di masyarakat.
“Kami berharap pesta demokrasi dalam Pemilihan Cawako dan Cawawako Palembang bisa berjalan aman dan kondusif,” katanya. #yud
