
Palembang, Sumselsatu.com
Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (SKIPM) Palembang, dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat kota Palembang, terkait Perkarantinaan dan Penyediaan Pangan Sehat. Hal ini dilakukan untuk memperingati Bulan Bakti Karantina Ikan tahun 2018 yang jatuh pada Bulan April.
Kepala SKIPM Palembang, Sugeng Prayogo saat silaturahmi dan sharing informasi dengan insan pers di Kantor SKIPM menjelaskan jika Sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada masuarakat tentang bagaimana memilih ikan yang sejat dan layak untuk di konsumsi.
“Rencananya sosialisasi ini akan di lakukan didalam supermarket – supermarket besar yang ada di Kota Palembang,” katanya, Jumat (13/4/2018).
Sugeng juga menjelaskan, cara memilih ikan yang bermutu yaitu dilihat dari matanya jernih, tidak ada putih-putih berkabut atau pendarahan. Lalu ingsangnya masih merah tidak coklat atau putih. Kemudian sisik siripnya masih utuh dan kulitnya tidak robek. Kalau di tekan-tekan kenyal dan aromanya tidak amis.
“Selain melakukan di pasar dan supermarket kita juga ada kegiatan goes to school yaitu mengedukasi anak-anak tentang ikan yang layak dikonsumsi,” bebernya.
Selain melakukan edukasi, pihaknya juga melakukan sidak ke supermarket dan Pasar Jakabarig. Sidak yang di lakukan untuk menguji ikan yang dijual apakah layak konsusmsi atau tidak.
“Kami telah melakukan sidak ke pasar Jakabaring. Karena hampir 90 persen ikan yang ada di Palembang masuk dari Pasar Jakabaring. Untuk itu kami sudah melakukan sidak ke Pasar Jakabaring dan hasilnya bagus,” ungkapnya.
“Kegiatan yang dilakukan SKIPM ini memang agak berbeda dengan pada umumnya. Nantinya masyarakat yang berbelanja di supermarket akan di edukasi dan diubah pola pikirnya tentang pemilihan ikan yang bermutu,” tutupnya. #ard