Palembang, SumselSatu.com
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel Widodo mengaku, pihaknya masih fokus dalam masalah pemerataan atau penyebaran guru di sekolah-sekolah. Menurutnya, saat ini pemerataan guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di berbagai kabupaten/kota dalam wilayah Sumsel masih belum merata.
Sehingga Pemerintah Sumsel masih fokus menyelesaikan permasalahan penyebaran guru, agar semua sekolah memiliki guru setiap bidang studi dengan perbandingan siswa yang dimiliki.
“Guru kita saja belum merata dan masih banyak yang menumpuk di kabupatan/kota besar saja, jadi bagaimana mau menerapkan zonasi?,” ungkap Widodo, Jumat (3/8/2018).
Dijelaskan Widodo, dari data awal 2018 saja, kekurangan guru SMAN-SMKN di Sumsel sudah mencapai 12 ribu orang dari berbagai bidang studi. Jumlah tersebut akan terus bertambah sejalan dengan jumlah guru yang akan pensiun pada 2018.
“Kalau jumlah sudah merata, baru kita bisa meberlakukan sistem zonasi untuk guru,” tukasnya.
Selain itu, Widodo juga menilai pemberian tunjangan yang lebih besar kepada guru yang mengajar di daerah akan lebih berdampak baik dalam proses pemerataan dan zonasi, sehingga guru yang diletakkan di daerah akan terjamin kesejahteraannya. #ari