Lamongan, Sumselsatu.com – Sriwijaya FC (SFC) nyaris kalah saat bertanding melawan Gresik United di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (24/7/2017) malam. Untungnya di masa injury time Airlangga Sucipto mampu memaksa hasil imbang 1-1. Sebelumnya SFC tertinggal melalui gol cepat Yusuf Effendi menit ke-9.
Hasil ini sangat disesali Caretaker Pelatih SFC Hartono Ruslan. Menurutnya, anak asuhnya kurang konsentrasi di awal babak pertama sehingga tertinggal lewat gol cepat Yusuf Effendi.
“Tertinggal satu gol kita tampil down dan bukannya bersemangat untuk mencetak gol penyeimbang. Selain itu, pressure kurang sehingga kita sulit mengembangkan permainan di babak pertama,” ungkap Hartono Ruslan pada sesi konferensi pers.
Namun, kondisi sedikit membaik terjadi di babak kedua. Namun, karena kurangnya penyelesaian akhir membuat peluang yang diciptakan gagal berbuah gol.
“Banyak peluang tapi gagal dikonversi menjadi gol. Ini sama seperti saat kita lawan Bali United, kita akan segera perbaiki ini,” jelasnya.
Sementara Kapten SFC mengakui, lini pertahanan sempat lengah di awal babak pertama, sehingga Yusuf Effendi bisa mencetak satu gol.
“Kita telat konsentrasi sehingga kecolongan saat pertandingan baru dimulai. Untungnya kita dapat mencetak satu gol penyeimbang,” cetus Bobby.
Sementara Pelatih Gresik United Hanafi tak bisa menutupi kekecewaannya gagal mengamankan tiga poin, karena kecolongan di menit akhir babak kedua.
“Saya sudah sampaikan pada pemain untuk mengatur tempo permainan dan menggulur-ulur waktu. Kondisi ini berapa kali kita alami, lawan Arema, PS TNI, Persija dan tim lain juga sama, seperti ini juga. Tidak salah kalau memperlambat pertandingan kalau sudah unggul, tidak seperti tadi,” tegasnya. (Ari)