Cabuli Murid Kelas 1 SD Ahmad Johan Dihajar Massa

KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK-----Tersangka Ahmad Johan (berbaju kaos) saat di Mapolresta Palembang, Selasa (6/11/2018). (FOTO: SS1/TRI)

Palembang, SumselSatu.com

Ahmad Johan (46), warga Jalan Kemang Manis, Kelurahan Ilir Barat (IB) I, Palembang, harus menerima akibat tindak kejahatan yang dilakukannya.

Pria yang mengaku telah memiliki tiga anak itu, harus merasakan bogem mentah sejumlah warga, karena telah melakukan tindakan amoral.

Massa yang kesal dengan ulah Ahmad Johan beramai-ramai memukul dan meninju pria tersebut. Muka Johan babak belur.

Informasi dihimpun SumselSatu, kemarahan warga terhadap Ahmad Johan bermula pada Senin (5/11/2018). Kala itu, sekitar Pukul 06:15, Johan datang ke salah satu sekolah dasar (SD) di Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang.

Johan lalu meminta empat murid Kelas 1 SD mengantarkannya ke kamar mandi. Johan lantas menyuruh keempat anak itu buang air kecil atau kencing.

“Mula-mula saya minta diantarkan ke kamar mandi. Lalu, saya suruh mereka buang air,” kata Johan.

Kata Johan tiga orang anak tidak mau kencing. Dia memangku satu anak dan menciuminya. Johan melakukan kejahatan seksual terhadap anak dengan meraba dan menciumi kemaluan murid Kelas 1 SD yang berusia 6 tahun.

Keesokan harinya, Selasa (6/11/2018), Johan kembali datang ke SD tersebut. Orangtua korban dan sejumlah orangtua murid lainnya telah menunggu kedatangan Johan. Ketika Johan berada di gerbang sekolah, dia langsung dikepung dan dihajar massa. Johan akhirnya digelandang dan dikandangkan di Mapolresta Palembang.

Ayah korban, Al (43) warga Kelurahan 29 Ilir melaporkan kejahatan seksual terhadap anak yang dilakukan Ahmad Johan ke Polresta Palembang.

“Saya ingin dia dipenjara sesuai perbuatannya,” ujar Al kesal.

Kasatreskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara SIK, SH, MH, didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Iptu Henny Kristyaningsih mengatakan, pihaknya telah menetapkan Ahmad Johan sebagai tersangka. #tri

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here