Turin, Sumselsatu.com – Juventus mengunci gelar juara Serie A 2016-2017 setelah menang 3-0 atas Crotone, Minggu (21/5/2017). Gol kemenangan Si Nyonya Besar berasal dari Mario Mandzukic (12′), Paoly Dybala (38′), dan Alex Sandro (83′).
Kemenangan 3-0 di Juventus Stadium, membuat Juventus tak akan terkejar oleh AS Roma karena unggul empat poin dengan satu laga tersisa. Dengan demikian, Juventus untuk keenam kalinya meraih scudetto secara berturut-turut. Artinya, Bianconeri mencatat sejarah sebagai tim Serie A pertama yang mencatat rekor tersebut.
Rekor sebelumnya adalah juara lima kali secara beruntun, yang dicatat Juve pada tahun 1931-1935 dan Torino pada 1943-1949. Inter Milan juga meraih lima gelar secara beruntun pada 2006-2010, namun gelar Inter pada tahun 2006 masih kontroversial karena diberikan setelah munculnya skandal Calciopoli.
“Gelar keenam secara beruntun adalah sesuatu yang sangat signifikan,” ucap kapten Juventus, Gianluigi Buffon, kepada Mediaset Premium.
“Kami telah menuliskan halaman-halaman yang tak terhapuskan dalam sejarah sepakbola. Menyenangkan jika selalu berusaha sebaik mungkin dan menjadi juara selama enam tahun secara berturut-turut,” kata Buffon.
Selain meraih scudetto, Juventus juga menjadi juara Coppa Italia musim ini. Mereka berpeluang untuk meraih treble karena akan tampil di final Liga Champions dan melawan Real Madrid.
Sementara gelandang serang Juventus Paulo Dybala menegaskan bahwa dirinya tenga mempersiapkan laga final Liga Champions melawan Real Madrid di Cardiff, Wales pada 3 Juni mendatang. Pesepak bola berusia 23 tahun itu berharap bisa kembali merayakan pesat kemenangan serta mempersembahkan trofi ketiga bagi Si Nyonya Tua.
“Apa yang kita alami itu unik. Untuk memenangkan scudetto, Coppa Italia, dan dalam beberapa hari ke depan final Liga Champions (trebel winners), kami sangat menyadari saat ini yang kami alami dan kami menginginkannya dengan segenap hati,” ujarnya.
“Maka saya harap di Cardiff saya tidak tidur, dan kami justru merayakannya. Saya membayangkan jika tim saya mengangkat piala tersebut (Liga Champions),” tukas pemain asal Argentina itu. (Son)
