Palembang, SumselSatu.com
Kader-kader Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai pendukung pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo–Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandi diminta giat berkampanye menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
“Pesan Pak Prabowo lakukanlah kampanye damai dan sejuk. Tidak usah baperan. Dibilang sontoloyo, tidak usah didengar,” kata Sandi saat berbicara di kegiatan konsolidasi kader PAN se-Sumsel dalam rangka pemenangan Pileg dan Pilpres 2019, di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Selasa (13/11/2018).
Sandi juga menyampaikan pesan lain dari Prabowo untuk pendukungnya. Yakni agar membawa isu dalam berkampanye. Dia menyampaikan, Indonesia punya SDA dan orang ahli. Namun, menurut Sandi, bangsa yang makmur belum terealisasi.
“Mari kita pastikan kader PAN, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” kata Sandi kepada kader PAN.
Dia mengatakan, kepadanya petani sawit yang menitipkan amanat untuk memperbaiki harga sawit yang kini anjlok. Sandi juga mengatakan, pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang merasa sepi pembeli.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, kader PAN sepakat perlu ada pemimpin baru, perlu ada perubahan. Melalui pemikiran panjang, kata Zulkipli, PAN mengambil sikap mendukung Prabowo-Sandi.
“Bukan karena uang, bukan karena uang, tapi demi Indonesia lebih baik. Dengan fondasi untuk Merah Putih yaitu Indonesia. Negeri ini perlu ada perubahan. Di negara Indonesia tidak pernah ada orang demo lebih dari tujuh juta orang. Itu ada yang salah,” katanya Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, pekerjaan penuh tantangan dan rintangan. Kata dia, pihaknya berpihak ke pihak yang diyakini benar.
“Bukan karena ongkos, bukan karena uang. Waktu tidak banyak lagi. Waktu kita 155 hari atau lima bulan. Karena sudah memutuskan, kita tanggung jawab terhadap pemilih PAN, kader PAN, Rakyat Indonesia, dan Allah SWT. Mari kita kampanye santun, damai, dan saling menghormati,” kata Zulkifli kepada kader PAN. #nti
