Palembang, SumselSatu.com – Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sumsel akan menggelar Kejuaraan daerah (Kejurda) Bridge, yang dihelat pada 19 dan 20 Agustus di Aula PLN Wilayah Sumbagsel. Sebanyak 150 atlet ambil bagian. dalam event ini, di mana Palembang akan menurunkan lima tim.
Ketua Harian Bridge Sumsel Ir Suparman Romans mengatakan, Kejurda ini digunakan untuk menambah jam terbang dari atlet-atlet junior. Selain itu, kejuaraan ini sebagai ajang pembibitan dan regenerasi.
“Kita ingin memantau perkembangan atlet bridge dan pembibitan atlet Sumsel saatnya kita melakukan regenerasi, ” ujar Suparman Romans, Selasa (15/8/2017).
Menurut dia, dalam ajang kali ini agak ketat, atlet senior dilarang turun, sehingga ada kesempatan bagi atlet junior menambah jam terbang dan menaikkan levelnya dalam cabor bridge. Sebab menurut Suparman, telah saatnya atlet junior muncul dan bersaing dengan atlet senior.
“Sebab percuma pembibitan jika masih didominasi oleh atlet lama sehingga perkaderan terkesan mandek dan atlet junior tidak naik ke level senior padahal sudah memenuhi kualifikasi. ” jelasnya.
Selain menggelar Kejurda Open, juga digelar Rakerda (rapat kerja daerah) dalam artian menyusun kerangka program jangka panjang dan jangka pendek untuk menyikapi berakhirnya kepengurusan pada akhir 2018 mendatang.
Program ke depan yang paling penting bagaimana bridge tidak lagi didominasi oleh Palembang tetapi merata di seluruh Sumsel, sehingga pengprov tidak kesulitan mencari bibit, juga jika kejuaraan ini digelar secara resmi di ajang pekan olahraga provinsi, mana kabupaten/kota tidak lagi sibuk mencari atlet.
“Selain Rakerda kita juga melakukan konsolidasi kepengurusan saatnya kabupaten kota selain Palembang berkiprah dan sejajar dengan pembinaan yang dilakukan Palembang artinya tidak lagi sentralistik di mana kota Palembang selalu mendominasi, ” jelasnya. (Ari)
