
Sungai Liat, SumselSatu.com
Sriwijaya FC (SFC) meraih kemenangan pada perdana Piala Indonesia 2018, usai menaklukkan PS. Bangka Selection 4-0 di Stadion Orom, Sungai Liat, Rabu (25/7/2018). Manuchehr Dzhalilov menyumbang dua gol padamenit 18, 32. Sementara dua gol sisa dicetak Ahmad Faris (30) dan Samuel Christianson Simanjuntak (80).
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, pertandingan sore ini tidak mudah bagi timnya. Karena para pemain Sriwijaya terbiasa berlatih dan bermain di lapangan yang rata dan empuk. Tapi hari ini, pemain harus bertanding di lapangan yang keras. RD juga sebenarnya sangat menyayangkan situasi dan kondisi lapangan. Karena akibatnya, banyak sekali pemain yang cedera karena kondisi lapangan.
“Mungkin ada sekitar 5-6 orang pemain kita yang cedera seperti Abimanyu dan Yogi. Belum lagi yang mengalami lecet karena terjatuh. Tapi walaupun begitu, saya ucapkan kepada pemain SFC dan Bangka yang sudah bermain dengan sangat termotivasi,” tuturnya.
Di sisi lain, eks-pelatih T-Team Malaysia ini mengaku bersyukur atas kemenangan kali ini. Menurutnya, tidak mudah menundukkan PS Bangka Selection sore itu meski mereka hanya penghuni Liga 3 2017.
“Bangka bermain dengan mengawali pertandingan dengan agresif. Mereka mencoba bermain menekan kita,” ungkap RD.
Namun, skuatnya berhasil membungkam tuan rumah dengan empat angka tanpa balas. Di menit-menit awal, skuatnya memang cukup kesusahan dalam membongkar agresifitas tuan rumah.
“Setelah itu kita mulai mengendalikan permainan, main sabar, dan momen tertentu kita melakukan penetrasi dengan tajam. Beberapa peluang sudah kita buka dan memang cukup efektif. Dengan melawan kondisi lapangan yang lebih dikenal lawan, saya rasa ga mudah,” bebernya.
Ditempat yang sama, Pelatih PS. Bangka Selection Irwan mengatakan, meski tim didikannya harus menelan kekakahan cukup telak 4-0, namun dia mengucapkan terima kasih kepada SFC karena mereka bisa mendapatkan banyak pelajaran dari laga tersebut.
“Kami mendapat pelajaran berharga, apalagi awalnya pemain kami sempat nervous. Tapi di babak kedua pemain mulai bisa mengatasi rasa gugup. Pertandingan hari ini sangat berarti bagi mentalitas pemain,” paparnya. #ari