Palembang, Sumselsatu.com
Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang dipastikan tidak hanya stop di satu koridor saja. Setelah pembangunan LRT rampung, konstruksi akan dikembangkan dengan penambahan koridor baru.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Nasrun Umar menjelaskan, jika dalam konsep pengembangan LRT akan ada rangkaian rute baru yang menyebar ke setiap wilayah di kota Palembang.
“Jadi tidak hanya satu terase saja, karena dalam konsep pengembangan lebih dari satu koridor,” jelasnya, Rabu (18/4/2018).
Dia mengungkapkan, penambahan koridor bisa mencakup dari berbagai kawasan, misalnya dari arah Simpang Kepolisian Daerah (Polda) menuju PT Pusri. Kemudian dari Demang Lebar Daun menuju Univesitas Sriwijaya (Unsri).
“Begitu juga dari Simpang Jakabaring, bisa dikembangkan ke arah Plaju dan Kertapati. LRT merupakan transportasi pengumpan dan sudah seharusnya lebih dari satu koridor untuk menyambungkan dengan transportasi lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, dua rangkaian Trainset Kereta LRT telah tiba di Pelabuhan Boom Baru kota Palembang pada hari Rabu (11/4/2018). Rencananya, akan disiapkan seremonial penyambutan kedatangan perdana trainset moda transportasi massal tersebut pada Jumat (20/4/2018).
“LRT merupakan moda transportasi massal pertama di tanah air. Palembang sendiri mendapat kehormatan sebagai kota pertama di Indonesia yang bakal menggunakan moda transportasi terbaru ini. Sehingga, kami berpikir untuk membuat semacam acara seremonial sebagai penyambutan trainset tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Nelson.
Nantinya, pada acara penyambutan, akan mengundang tokoh-tokoh penting yang telah berjasa menghadirkan LRT Sumsel di Palembang. Selain itu, pihaknya juha berencana menghadirkan Gubernur Sumsel yang sekaligus meresmikan kehadiran Trainset ini.
Menurut Nelson, meski ada jeda waktu yang cukup panjang dari tibanya LRT sampai acara penyambutan, namun hal itu tidak akan menunda jadwal uji coba atau conditioning trainset LRT di jalur. #ard
