Palembang, SumselSatu.com
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan cukup puas dengan raihan satu poin ketika bermain imbang 2-2 melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (10/7/2018) malam WIB. SFC lebih dulu tertinggal melalui gol Ivan Carlos menit 45+4 dan gol bunuh diri Zulfiandi. Sementara dua gol balasan Laskar Wong Kito dilesakkan Esteban Vizcarra pada menit 58 dan 68.
Tambahan satu poin membuat Persija Jakarta dan Sriwijaya FC gagal menempel Barito Putera di puncak klasemen Liga 1 Indonesia 2018. Saat ini Persija Jakarta berada di peringkat empat, sedangkan Sriwijaya FC berada satu strip diatasnya.
Meski meraih hasil imbang Pelatih SFC Rahmad Darmawan tetap memberikan apresiasi atas kerja keras anak asuhnya sepanjang pertandingan. Pasalnya, Hamka Hamzah dan kawan-kawan berjuang sekuat tenaga untuk menenangkan pertandingan.
“Semua pemain telah berjuang keras untuk menang. SFC sempat tertinggal dua kali, tapi mental pemain tetap terjaga dengan sangat baik dan mampu menyusul. Terima kasih kepada seluruh pemain,” ucap Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Rahmad menyatakan, pemain telah memperlihatkan semangat juang tinggi untuk dua kali mengejar ketertinggalan. Menurutnya, raihan satu poin di kandang bukan hasil yang terlalu buruk.
“Semua ini berkat kerja keras pemain, sehingga kami bisa terhindar dari kekalahan. Ini memang bukan hal yang mudah, apalagi kami harus tertinggal dua kali. Tapi mental pemain bisa dilihat, semua bisa diandalkan, dan mereka bermain sangat fight hingga menit terakhir,” tutur RD, sapaan Rahmad.
RD mengakui jika di awal babak pertama anak asuhnya sempat terlambat dalam mengambil inisiatif menyerang.
“Pemain sedikit ragu-ragu, karena Persija mengubah formasi. Tadinya, saya memperkirakan Osas Saha akan bermain di kiri, tapi kali ini mereka bermain dengan dua striker. Padahal sebelumnya, Persija tidak pernah main dengan dua striker, ucapnya.
Sriwijaya FC selanjutnya akan menghadapi Mitra Kukar di Tenggarong. RD bakal mengevaluasi kinerja pemain di pertandingan tadi malam agar anak asuhnya bisa tampil lebih baik lagi.
“Evaluasi tentu, saya ingin pemain bisa bermain lebih lepas. Di babak pertama saya bisa bilang, lawan Persija kurang lepas, lalu adanya pertukaran taktikal yang sudah kami siapkan. Pertandingan berikutnya, saya ingin pemain lebih ejoy the game saja,” imbuh RD.
Sementara Kapten Hamka Hamzah menambahkan, dia bersama rekan-rekannya telah memberikan permainan terbaiknya di laga ini. Sepanjang pertandingan, kedua tim saling serang untuk dapat mencetak gol. Semua lini bekerja keras untuk dapat memenangkan laga ini.
“Vizcarra meski kram masih bisa bermain 90 menit lebih, bangga dengan teman-teman, inilah SFC sebenarnya,” katanya singkat.
Sementara itu Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco memberikan pujian pada anak asuhnya. Meski bertindak sebagai tim tamu, Ismed Sofian dan kawan-kawan tidak kalah semangat. Pemain bermain ngotot dan sangat lepas. Bahkan, Persija mampu mencetak gol lebih dulu meski pada akhirnya hanya mampu mencuri satu poin.
“Dapat satu poin di sini, tentu itu tidak mudah. Pemain telah bermain sangat baik,” ujar dia. #ari
