Tiga Cabor Terancam Tak Digelar di Porkot 2018

Ketua Panitia Besar (PB) Porkot X Aliyuddin Asral.

Palembang, SumselSatu.com

Sebanyak tiga cabang olahraga (cabor) terancam tak digelar pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) X pada 11-18 November 2018 di Palembang. Berdasarkan regulasi, tiga cabor tersebut, yakni basket, tenis lapangan dan tenis meja tak mencukupi jumlah peserta dari minimal 6 peserta atau 6 klub dari 6 kecamatan.

Ketua Panitia Besar (PB) Porkot X Aliyuddin Asral mengatakan, mereka memasang target 20 cabor, tapi ada beberapa cabor yang terancam tak bisa digelar karena peserta kurang. Berdasarkan evaluasi alasan kecamatan tak mengirim cabor basket misalnya adalah alasan hanya mempertandingkan dua nomor yakni putra dan putri. Sementara untuk basket membutuhkan atlet yang banyak.

“Basket baru 4, tenis lapangan 5 dan tenis meja 5. Sementara cabor lain rata-rata 18 kecamatan mengikutinya,” terang Aliyuddin Asral, belum lama ini.

Berdasarkan data terakhir, bahwa 18 kontingen dari 18 kecamatan memastikan diri untuk ikut di Porkot X. Dari 18 kecamatan tersebut mengikuti cabang olahraga bervariasi. Seperti Ilir Timur 1 sebanyak 7 cabor, Ilir Timur II 9 cabor, Ilir Timur III 14 cabor, Ilir Barat 1 12 cabor, Ilir Barat II 9 cabor, Seberang Ulu 1 8 cabor, Seberang Ulu II 10 cabor, Sukarami 13 cabor, Kemuning 8 cabor, Alang-Alang Lebar 15 cabor, Kalidoni 13 cabor, Sematang Borang 12 cabor, Bukit Kecil 5 cabor, Kertapati 8 cabor, Plaju 16 cabor, Gandus 5 cabor, Sako 9 cabor dan Jakabaring 9 cabor.

Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo meminta beberapa kecamatan untuk mengikuti semua cabang olahraga, terutama cabang olahraga yang terancam tak dipertandingkan. Dia juga meminta kecamatan untuk ikut secara maksimal, terutama cabor-cabor yang kurang.

“Karena ini merupakan kompetisi multievent untuk kesiapan yang lebih besar dalam menghadapi Porprov 2019,” tegas Harnojoyo. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here