Indonesia Targetkan 2 Emas Cabor Boling

Salah satu atlit Boling sedang melakukan lemparan dalam bertanding kejuaraan Nasional di Venue Boling JSC.

Palembang, Sumselsatu.com

Indonesia untuk cabang olahraga boling menargetkan 2 emas pada Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus mendatang.

“Kita target emas, saya targetkan 2 emas antara nomor trio atau master,” kata Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Harian Persatuan Boling Indonesia (PBI) Pusat, Cahyo Yadi di sela Kejuaraan Nasional sekaligus Tes Event Asian Games Cabor boling di Bowling Center Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Senin (26/2/2018).

Cahyo menyebutkan, ada 22 negara yang akan ikut berpartisipasi pada Cabor Boling. Untuk persiapan atlet Indonesia, lanjut Cahyo masih tersebar di seluruh Indonesia di masing-masing provinsi bersaing satu sama lain untuk membela provinsinya.

“Dari situ pelatih-pelatih akan memberikan nilai mana-mana atlet yang ikut dalam Pelatnas,” ujarnya.

Cahyo menjelaskan Pelantas atlet Asian Games akan dipusatkan di Palembang yang diperkirakan akan dimulai pada April mendatang.

“Kita (Indonesia) masih diberi jatah 13 pemain. Padahal idealnya kalau 6 putra 6 putri itu satu satu cadangannya, karena siapa tahu sampai Juni ada yang cidera sakit dan berhalangan karena akhir Juni itu harus sudah 100 persen di mana kita sudah entry form by name,” ungkapnya.

Cahyo menambahkan sebelum Asian Games, atlet akan melakukan try out dua kali lagi. Untuk lokasinya belum ditentukan.

“Yang pasti, kita dapat izin dari Menpora untuk dua kali lagi melakukan try out,” ujarnya.

Pada Kejurnas sekaligus tes event Asian Games Cabor boling kemarin, hari pertama beberapa catatan didapatkan oleh PBI Pusat.

“Pada hari pertama ini masih ada catatan, permainan baru seperempat Games. Bisa lihat papan skor ini nomor pemain hanya dua angka depan, padahal nomor pemain 3. Ini suatu catatan teknisinya nanti akan diperbaiki. Skoring nanti ada catatan-catatan sehingga diharapkan nanti pada asian Games sudah sempurna,” ungkap Cahyo.

Untuk fasilitas pendukung, sambung Cahyo untuk di dalam ruangan masih dibutuhkan penambahan ruangan misalnya ruang kesehatan, tempat tes doping dan ruangan lainnya.

Cahyo pula mengaku bangga dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang mampu menggandeng swasta yakni Sinarmas dan Pertamina untuk membangun venue terbaik di Asia ini. Memiliki 40 lane menjadi kebanggaan tersendiri untuk Sumsel, apalagi menggunakan mesin terbaru AMF.

“Mesin terbaru beda dengan lama, sistem skoringnya lain kemudian mesin yang didalam itu sudah berbeda. Di Asia mesin ini baru ada 3 Azerbaijan, Dubai dan Palembang. Terima kasihlah kepada Pak Gubernurnya,” ujarnya.

Ketua PBI Sumsel, Kurmin Halim menambahkan kejurnas ini mempertandingkan 3 nomor yakni master, single dan trio. Selain untuk Kejurnas, juga sebagai tes event Asian Games 2018.

“Seperti yang diketahui bahwa Bowlinh Center ini sudah siap digunakan tapi untuk kita mengadakan kegiatan ini adalah untuk mencari kelemahan kita dan evaluasi agar pada saat pelaksanaan asian Games iti sudah sempurna,” tambah Kurmin.

Kurmin melanjutkan beberapa catatan didapatkan sebagai bahan evaluasi termasuk beberapa fasilitas yang akan ditambahkan.

“Kita akan mengadakan cafetaria, tempat atlet istirahat, ruang kesehatan kemudian ruang makan yang dipersiapkan agar nanti pada saat pelaksanaan asian Games semua tercukupi,” terangnya.

Kurmin mengungkapkan untuk progres venue di dalam gedung sudah mencapai 100 persen sementara untuk di luar gedung, seperti tempat parkir, taman serta lampu jalan akan diselesaikan.

“Target paling Juli selesai semua karena April ini sudah TC nasional disini. Ada 13 atlet yang akan pelatnas disini,” jelasnya. #ard

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here