Panwaslu Jangan ‘Masuk Angin’

Ilustrasi.

Palembang, SumselSatu.com

Apel Akbar Panwaslu se-Kota Palembang Dalam Rangka Persiapan Pengawasan Pungut Hitung Rekapitulasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel serta Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2018 digelar di Stadion Kamboja, Palembang, Minggu (24/6/2018).

Ketua Panwaslu Palembang M Taufik berharap apel yang dilakukan bisa membakar semangat petugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk benar-benar siap mengawasi pungut hitung Pemilukada pada 27 Juni mendatang.

“Beberapa tahapan sudah berlangsung. Rekan-rekan TPS sudah diberi arahan agar benar-benar siap pungut hitung. Puncak Pilkada adalah pungut hitung. Kita tetap menjaga marwah lembaga kita, netralitas dan dari tingkat kelurahan hingga TPS. Jangan sampai mencederai pelaksanaan Pilkada ini. Bersama rakyat kita awasi pemilu,” kata Taufik kepada para Anggota Panwaslu.

Taufik menambahkan, di Palembang terdapat 2804 TPS, dan jumlah Panwaslu di Palembang mencapai 3200 orang.

Ketua KPU Palembang Syarifuddin mengatakan, hari ini sudah hari tenang.

“Sudah berlangsung tahapan demi tahapan. Sekarang ini berlangsung distribusi logistik. H-1 berada di TPS masing- masing. Lebih teliti dan awasi. Petugas pengawas pemilu jangan masuk angin,” kata Syarifudin.

Kata Syarifuddin, pengawas TPS dan Panwaslucam harus mengawasi kerja KPPS.

“Pembukaan kotak suara dibuka betul-betul kosong. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, betul-betul diawasi. Jangan sampai ada oknum yang merusak. Jam 12 dan jam satu ini riskan, karena yang tidak masuk DPT tapi mencoblos pakai E-KTP atau suket. Harus diperhatikan jangan sampai ada yang mencoblos dua kali,” katanya.

Setelah pencoblosan, kata Syarifuddin, awasi lebih ketat. “Awasi kami agar menjalankan tugas dengan benar,” kata dia. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here