Palembang, SumselSatu.com
Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp 73 miliar untuk rehab dan pengadaan fasilitas SMA. Dana tersebut lebih besar nilainya jika dibandingkan tahun lalu Rp 42 miliar.
Kabid SMA Disdik Provinsi Sumsel Bonny Syafrian mengatakan, dana rehab dan pengadaan fasilitas tahun ini mencapai Rp73 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan 116 ruang kelas di 22 sekolah, pembangunan wc di 94 sekolah, dan rehab kelas di 50 sekolah.
Selain itu, “Dana tersebut juga diperuntukkan untuk pengadaan peralatan di 33 sekolah, dan pembangunan laboratorium IPA di 60 sekolah,” ujarnya.
Bonny menjelaskan, sekolah yang mendapatkan bantuan rehab dan pengadaan fasilitas tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Namun rehab paling banyak dilakukan di sekolah pelosok.
“Rehab ini rata-rata dilakukan di daerah. Karena di Palembang kondisi SMA sudah relatif bagus. Bantuan rehab ini diberikan ke SMA negeri dan swasta.Rata-rata rehab yang dilakukan adalah rehab sedang,” ucapnya.
Ketika disinggung kegiatan belajar mengajar, dia mengungkapkan, untuk sementara kalau tidak memungkinkan menumpang di sekolah lain, maka sekolah menerapkan sistem belajar double shift atau pagi dengan sore.
“Biasanya rehab itu tidak terlalu lama yakni sekitar 45 hari. Jadi tidak akan mengganggu aktivitas belajar,” pungkasnya. #nti
