Palembang, Sumselsatu.com – Dua musim terakhir, winger enerjik Anis Nabar selalu menjadi andalan utama Sriwijaya FC (SFC). Mengandalkan kecepatan dan kelincahan di sektor sayap, pemain asal Papua ini kerap memecah kebuntuan Laskar Wong Kito.
Sayang, pada kompetisi Liga 1 2017, Anis kehilangan tempatnya setelah Pelatih Oswaldo Lessa lebih memilih Nur Iskandar, dan dua pemain muda Slamet Budiono dan Maldini Pali di sektor sayap. Laga melawan Barito Putera di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (13/5/2017), menjadi laga perdana mantan pemain Persidafon itu.
“Saya belum puas dengan penampilan saya terutama saat melawan Barito. Saya berjanji akan tampil lebih bagi lagi di laga selanjutnya,” kata Anis Nabar yang masuk menggantikan TA Musafri pada menit 73, Minggu (14/5/2017).
Anis mengaku, ingin menjadi bagian dari SFC dalam meraih kemenangan. Namun, hal itu bisa dilakukan jika dia mendapat kesempatan bertanding lebih banyak lagi.
“Saya berharap Pelatih Oswaldo Lessa memberikan kesempatan lebih banyak untuk tampil. Saya juga ingin suporter tetap memberikan dukungan kepada SFC,” tukas Anis yang musim 2016 bermain selama 106 menit.
Sementara Pelatih Oswaldo Lessa mengaku akan memberikan kesempatan yang sama kepada pemain, namun semua disesuaikan dengan kebutuhan tim. Meski hanya bermain selama 17 menit, dia menilai Anis sudah bermain maksimal dan sesuai instruksi yang sudah diberikan. (ari)
