Palembang, SumselSatu.com
Sebagai bentuk kepedulian dalam pengembangan Sumber daya Kelautan dan Perikanan. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (BPKIM) melakukan kegiatan BKIPM Goes To Campus. Universitas Sriwijaya Fakuktas Pertanian, jurusan Budidaya Perairan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Ilmu Kelautan. Terpilih dalam kegiatan kali ini untuk wilayah Sumatera Selatan.
Kegiatan dengan tema “Peran BKIPM dalam Perlindungan dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Ikan Indonesia”, disampaikan oleh Kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM, Widodo Sumianto, A Pi, MM.
Di sampaikan Widodo, sesuai data tingkat konsumsi ikan per kapita, rata-rata orang Indonesia mengkonsumsi ikan sebanyak 43 kg per tahun, namun target Kementerian Kelautan dan Perikanan di tahun 2018 tingkat konsumsi ikan perkapita adalah sebanyak 47 kg per tahun.
“Sebenarnya ini masih di bawah negara ASEAN yang lain, namun untuk konsumsi ikan di Sumatera Selatan di atas rata-rata penduduk Indonesia”, bebernya seusai acara, Kamis (23/11/2017).
Dalam Perlindungan Sumberdaya Ikan, lanjur dia, BKIPM selama tahun 2017 berhasil menyelamatkan sumberdaya ikan hampir Rp500 miliar, meningkat dari tahun 2016 sebesar Rp300 miliar. Angka ini pun belum terhitung jumlah kerugian yang diamankan dari imbas yang diamankan tersebut.
Lanjutnya lagi, untuk tahun 2017 BKIPM berkerjasama dengan Bareskrim Polri mulai menangani tiindak pidana pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku pengeboman ikan atau destructive fishing.
“Perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat pembudidaya ikan juga dilakukan dalam penggagalan beberapa impor ikan ilegal, salah satunya kasus impor ikan dori beberapa waktu yang lalu”, ungkapnya.
Selain itu, Dekan Fakultas Pertanian UNSRI Prof Andy Mulyana mengucapkan senang dengan kuliah umum di Unsri yang dapat meningkatkan pengetahuan terhadap pengkarantinaan dan kebijakan kelautan perikanan oleh pemerintah. “Semoga kerjasama ini dapat ditingkatkan terus dikemudian hari”, singkatnya. #ard
