Puluhan Bidan PTT Geruduk Kantor Bupati Sarolangun

Bidan PTT saat mendatangi kantor Bupati dan Bidan PTT berada di aula kantor Bupati ditemui Sekda dan kepala BKPSDM.

Sarolangun, Sumselsatu.com – Puluhan Bidan PTT yang  diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu  aksi. Sebelumnya, jumat (14/6) lalu mereka mendatangi kantor BKPSDM dan rumah ketua Komisi III DPRD Sarolangun untuk menggadu nasib mereka karna Surat Keterangan (SK) CPNS. Namun karna belum puas dengan jawaban tersebut, puluhan bidan tersebut pun kembali menggelar aksi di Kantor Bupati Sarolangun Senin (19/6/2017), kemarin.

“Kami dari Forum Bidan PTT Sarolangun datang ke kantor Bupati ini ingin mempertanyakan kapan SK kami dikeluarkan. Mengapa Kabupaten Sarolangun sangat lama dikeluarkan NIP-nya, padahal Kabupaten lain sudah menerima SK dan NIP kami sudah bisa dicek secara online,” kata salah satu Bidan PTT yang diangkat menjadi CPNS saat ditemui portal ini di kantor Bupati, sembari mengatakan namanya tidak dipublikasikan.

Selain ingin mempertanyakan kapan SK CPNS akan dikeluarkan, puluhan Bidan PTT tersebut pun mempertanyakan kejelasan kapan akan diberikan gaji mereka. Sebab, saat ini sudah empat bulan 138 Bidan dan Dokter PTT yang diangkat CPNS tidak terima gaji.

“Sekarang sudah empat bulan kami tidak terima gaji. Kami ingin ada kejelasan, sebenarnya kami ini PNS atau PTT. Sekarang sudah mau dekat lebaran, bagaimana nasib kami yang mau merayakan lebaran ini,” paparnya.

Sementara itu, Sekda Sarolangun Thabroni Rozali yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Kabid Mutasi Debi Gusmahardi saat menemui puluhan bidan PTT tersebut mengatakan, akan memperjuangkan keluarnya SK CPNS dalam waktu dekat ini.

“Menurut informasi yang diterima dari BKN Palembang, NIP CPNS sudah dikeluarkan secara online, dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penjemputan secara fisik ke Palembang agar bisa dicetak,”kata Sudirman kepala BKPSDM saat menemui puluhan Bidan PTT di Aula kantor Bupati.

Untuk penerbitan SK CPNS, BKPSDM menargetkan akan memberikannya pada tanggal 4-5 Juli mendatang. Sebab, proses selanjutnya setelah NIP dijemput dari BKN Palembang akan dicek kembali untuk pembuatan SK dari Bupati Sarolangun.

“Jika SK diterbitkan sebelum tanggal 10 Juli, maka Bidan dan Dokter PTT akan menerima gaji awal Juli mendatang. Namun jika lewat dari tanggal 10 Juli maka gaji akan diberikan pada awal bulan Agustus,” ungkap Sudirman.

Sementara Sekda Sarolangun Thabroni Rozali mengatakan, akan memperjuangkan gaji para Bidan dan Dokter PTT dalam waktu dekat ini. Mengingat sudah lama tidak terima gaji.

“Kita lihat Surat Pernyataan Pelaksanaan Tugas (SPPT)-nya dulu tanggal berapa, baru tahu kapan gajinya akan diberikan,” terangnya.

Sementara itu, untuk gaji 13 dan 14 yang dipertanyakan oleh Bidan dan Dokter PTT apakah mereka juga dapat seperti Kabupaten lain, Thabroni mengatakan akan memperjuangkan hal tersebut.

“Kalau masalah apakah dapat gaji 13 dan 14 dapat, nanti akan kita tanyakan dulu ke bagian keuangan. Intinya akan kita perjuangkan agar bisa dapat,”pungkasnya. (red) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here