Bakal Calon Bupati OKI dari PKB Berguguran

Kayu Agung, SumselSatu.com

Syarat ketat diterapkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bagi bakal calon bupati maupun wakil bupati yang telah mengikuti proses penjaringan dan menyerahkan serta melengkapi berkas persyaratan dalam formulir pendaftaran. Salah satunya bakal calon tersebut juga harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

Di mana uji yang dilaksanakan oleh DPP PKB di Jakarta ini merupakan salah satu rangkaian atau mekanisme partai tersebut, untuk menentukan siapa bakal calon bupati maupun wakil bupati yang akan diusung mereka pada Pilkada OKI Juni 2018.

Namun sayangnya, dari sekian banyak bakal calon mendaftar ternyata hanya beberapa orang saja yang serius mengikuti mekanisme yang diterapkan oleh PKB. Bahkan salah satu bakal calon yaitu Jamal R Satria gugur pada tahap awal lantaran tidak melengkapi persyaratan yang ditetapkan.

Sementara H Salmin Adi Hervian, yang juga salah satu bakal calon tak berhasil dihubungi saat hendak diundang agar mengikuti Uji kelayakan dan kepatutan oleh DPP PKB. Berbeda dengan bakal calon lainnya yaitu H Muhammad Rifai dan H Qomarus Zaman, meski telah diundang tetapi tak hadir dalam uji tersebut.

Dengan demikian, persaingan untuk mendapatkan atau meraih dukungan dari PKB pun menyusut. Dimana hanya ada 6 orang bakal calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, 4 orang bakal calon bupati dan 2 orang bakal calon wakil bupati.

Seperti diungkapkan oleh Ketua DPC PKB OKI, Ir Turmudi usai pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh DPP PKB di kawasan Cikini Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Dikatakan Turmudi, empat orang bakal calon Bupati yang menghadiri acara uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh DPP PKB hari ini adalah H Iskandar, SE, H Azhari Effendi, Abdiyanto fikri, SH, MH dan H Widono.

“Bakal calon wakil bupati yang hadir yaitu H Djakfar sodiq dan H Subhan Ismail, sedangkan HM Rifai dan Qomarus Zaman tidak menghadiri,” Kata Turmudi selaku ketua dan pengurus inti DPC PKB OKI.

Acara uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan tadi, kata Turmudi, dia kawal langsung, dari uji visi dan misi serta tanya jawab banyak menekankan pada aspek kesiapan kandidat bila diusung PKB, agar kinerjanya nanti dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat OKI.

“Mengenai kandidat Wakil Bupati PKB hanya menawarkan 2 orang bakal calon untuk ikut uji kelayakan tersebut, dan kepada siapa nanti bakal calon bupati yang akan diusung oleh PKB tunggu saja akhir bulan atau awal bulan Oktober ini,” tukas Turmudi.

Seperti diwartakan sebelumnya, untuk menentukan siapa bakal calon yang akan diusung oleh PKB pada Pilkada OKI Juni 2018, maka dalam waktu dekat PKB akan mengadakan uji kelayakan dan kepatutan bagi para bakal calon yang mengikuti proses penjaringan dan telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

Setelah dilakukan uji kelayakan tersebut, pengurus akan rapat pleno diperluas guna menentukan 1 orang bakal calon bupati dan 1 orang bakal calon wakil bupati untuk di SK kan DPP.  #Ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here