Palembang, SumselSatu.com
Titik banjir dinilai makin meluas di Kota Palembang. Menghadapi kondisi ini, Kelompok Alam Raya Stisipol Candradimuka Palembang (Kelaras) membahas dampak banjir tersebut bagi kemajuan Kota Palembang.
Bahasan dilakukan dalam seminar bertema ‘Dampak Banjir dan Pengaruh Terhadap Kemajuan Kota Palembang’ yang digelar di aula kampus Stisipol Candradimuka Palembang, Sabtu (22/12/2018). Bersamaan dengan seminar, dilakukan juga donor darah.
Ketua Panitia Anggi Novalda mengatakan, pihaknya memilih tema dampak banjir dan pengaruh terhadap kemajuan Kota Palembang, karena titik banjir saat ini semakin banyak.
Peserta seminar adalah mahasiswa Stisipol Candradimuka, oraganisasi pecinta alam di Kota Palembang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Palembang, dan warga Kecamatan Kemuning Palembang.
“Dari seminar ini masyarakat mengetahui titik banjir, dampak panyakit dari banjir, dan kebersihan lingkungan,” katanya.
Ke depan, ada tindak lanjut dari seminar ini yakni aksi bersih -bersih se-Kecamatan Kemuning, serta pendalaman waduk di Kelurahan Talang Aman, Kemuning.
“Kegiatan itu akan dilaksanakan Januari 2019. Insya Allah akan dihadiri Walikota Palembang, tokoh masyarakat, dan aktivis lingkungan,” bebernya.
“Dengan adanya aksi nyata itu, diharapkan Palembang, terutama di Kecamatan Kemuning, bebas banjir, dan titik banjir di Palembang bisa berkurang,” tambahnya.
Terkait kegiatan donor darah, menurut Anggi, terkumpul 25 kantong darah yang disumbangkan mahasiswa Stisipol Candradimuka dan mahasiswa pecinta alam dari berbagai perguruan tinggi di Palembang.
“Acara donor darah ini adalah program kerja Mapala Kelaras. Diselenggarakan rutin setiap tahun. Darah yang terkumpul disumbangkan ke PMI Palembang. Kegiatan donor darah ini bertujuan untuk membangun jiwa sosial dan peduli dengan sesama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang III Kemahasiswaan Stisipol Candradimuka, Febrianza, MSi mengatakan, dari kegiatan diharapkan ada aksi nyata dari para peserta seminar. “Kegiatan seperti ini positif bagi mahasiswa, karena memperhatikan lingkungan,” ujar dia. #nti
