Palembang, SumselSatu.com – Kemenangan menjadi harga mati bagi Sriwijaya FC (SFC) saat menjamu Persiba Balikpapan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), pada lanjutan GoJek Traveloka Liga 1, Selasa (29/8/2017) sore.
Tambahan tiga poin jelas dibutuhkan mengingat posisi SFC yang masih berkutat di papan bawah klasemen sementara. Namun masalahnya, Laskar Wong Kito terbilang tidak stabil ketika bermain di kandang sendiri. Terbukti, Alberto Goncalves dkk meraih empat hasil imbang berturut-turut.
Pelatih SFC Hartono Ruslan mengaku, bertekad mempersembahkan kemenangan untuk masyarakat Sumsel. Untuk itu, semua persiapan sudah dilakukan, termasuk tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan.
“Kita sudah bertekad mengakhiri catatan negatif di kandang sendiri. Evaluasi kita harus bermain tenang dan tidak terburu-buru dalam menyelesaikan peluang. Selain itu, penyakit SFC yang terkadang lengah dan hilang konsentrasi harus juga dihilangkan. Itu catatan penting saya jelang laga ini,” kata Hartono Ruslan pada sesi konferensi pers jelang pertandingan.
Dikatakannya, bahwa timnya butuh waktu untuk bisa bangkit lagi. Dia pun berharap para pemainnya tidak memberikan para pemain tengah Persiba mendapat keleluasaan menguasai bola.
“Tidak salahkan individu, tapi lini per lini harus dijaga dengan baik. Mudah mudahan dapat poin,” ujar Hartono.
Hartono mengatakan, kebugaran Bio Paulin dan M Roby makin membaik, sehingga berpeluang dimainkan di laga nanti. Namun ia masih melihat opsi lainnya, karena ada empat bek tengah lainnya yang juga siap tampil, yakni Bobby Satria, Rudolof Yanto Basna, Dominggus Fakdawer, dan Ahmad Faris.
“Kami masih ada waktu untuk menentukan. Bisa Domi [Dominggus] dan Yanto, atau Domi dan Bobby, atau yang lainnya. Masih bisa berubah, itu termasuk Bio juga. Yang penting semua pemain sudah siap,” ungkap Hartono.
Hartono juga menambahkan, SFC akan kehilangan Hilton Moreira, Zalnando, dan Hafit Ibrahim. Nama terakhir mendapatkan cedera lutut ketika menjalani latihan kemarin sore.
“Hafit ada masalah pada lututnya, karena salah tumpuan saat latihan. Tetapi sudah mendapat perawatan. Kami lihat dulu perkembangannya, jika memang tidak memungkinkan untuk laga Persiba nanti, jelas harus mencari pemain lain,” kata Hartono.
Sementara itu, pelatih Persiba Hariyadi menolak anggapan bahwa tim lawan saat ini sedang berada dalam tekanan pasca-tanpa kemenangan di empat laga kandang terakhirnya.
“Bagi saya SFC tetap tim yang bagus, kompetisi pun belum selesai sehingga terlalu dini menilai mereka sudah habis,” ungkapnya.
Justru di posisi seperti sekarang, pihaknya mengkhawatirkan SFC akan bermain menggila.
“Kondisi ini sangat membuat kami waspada, jangan sampai mereka justru mendapat angin dan bangkit saat bertemu kami. Laga ini tidak akan mudah karena SFC pun pasti akan berupaya semaksimal mungkin guna mencari kemenangan,” tambahnya.
Haryadi mengatakan bahwa pasukannya sudah melakukan persiapan menghadapi laga ini. Dia pun tak mau terlalu memikirkan tentang kondisi SFC, yang tidak diperkuat penyerang Hilton Moreira.
“Usai lawan PS TNI kami langsung persiapan tim lawan SFC. Hanya sehari rest dan langsung latihan lagi,” ujar Haryadi.
“Saya pribadi tidak pikirkan itu. Bagi saya, tidak ada Hilton, Sriwijaya tim bagus. Apalagi mereka bermain di kandang,” ujarnya.
Dia pun mengakui, Persiba kehilangan beberapa pilar. Striker Marlon Da Silva absen akibat cedera.
“Ya, Sriwijaya dan Persiba sama. Tinggal bagaimana adu strategi di lapangan,” pungkas dia. (Ari)
Sriwijaya FC VS Persiba
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
Selasa (29/8/2017) pk.15.30 WIB
