​Lawan PSM, Laga Terakhir SFC di Stadion Jakabaring

Stadion Bumi Sriwijaya

Palembang, SumselSatu.com

Sriwijaya FC (SFC) dipastikan akan segera pindah kandang dan hengkang dari Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), yang selama ini menjadi markas klub kebanggaan masyarakat Sumsel ini. Laga kontra PSM Makassar pun dipastikan menjadi partai perpisahan dan selanjutnya akan menempati home baru di jantung kota Palembang, Stadion Bumi Sriwijaya.

Laga pekan 26 kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 saat menjamu Persela Lamongan akan menjadi debut stadion tua di Palembang menjadi kandang SFC. Hal ini disampaikan oleh sekretaris PT SOM Faisal Mursyid saat dihubungi Rabu (13/9/2017) sore.

Menurutnya, berdasarkan pengecekan terakhir pihaknya, beberapa fasilitas pendukung yang diwajibkan oleh operator kompetisi Liga Indonesia 2017 seperti locker room, ruang wasit, ruang medis dan media saat ini juga telah siap digunakan.

“Beberapa hari lalu, surat mengenai perubahan kandang SFC ini pun sudah kita antarkan langsung ke CEO PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy beserta penjelasan mengenai kondisi terkini stadion Bumi Sriwijaya,” jelasnya.

Namun dalam surat tersebut, pihaknya memang mengajukan permintaan agar nantinya laga SFC dapat dimainkan pada sore hari.

“Saat ini fasilitas lampu di Stadion Bumi Sriwijaya memang masih dalam masa perbaikan dan penyempurnaan, sehingga hal ini kita juga laporkan kepada pihak operator,” tambahnya.

Menurutnya, berdasarkan jadwal pengerjaan, proses perbaikan lampu di Stadion Bumi Sriwijaya memang baru akan dimulai pada bulan Oktober mendatang.

“Sementara soal rumput, untuk Stadion Bumi Sriwijaya sudah rampung dan tidak ada masalah,” tegasnya.

Pihak perwakilan PT LIB dan PSSI sendiri akan datang ke Palembang pada 18-20 September ini untuk melakukan verifikasi akhir terhadap stadion yang juga pernah digunakan sebagai venue untuk ajang Islamic Solidarity Games 2013 serta Asean University Games 2014 lalu ini,” beber pria asal Padang itu.

Sementara itu, proses renovasi Stadion GSJ sendiri juga terus berlangsung. Tribun Selatan pun selesai proses pengecatan ulang dan pola untu kursi pun telah terpasang. Sementara kursi baru di beberapa sudut tribun timur dan barat atas mulai dilakukan.

Pihak kontraktor sendiri menyebut sebanyak 14 kursi baru telah disiapkan untuk tribun Utara, Selatan, Timur dan Barat atas.

Saat selesai rampung nanti, maka diperkirakan daya tamping stadion GSJ sendiri akan berkurang menjadi sekitar 27 ribu penonton, menurun bila dibandingkan sebelumnya yang mampu menampung hingga 36 ribu penonton. Sedangkan proses perbaikan rumput sendiri baru akan dimulai pada 18 September ini setelah SFC menjalani laga terakhirnya sehari sebelumnya. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here