Palembang, Sumselsatu.com – Laga keras melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (21/5/2017) memakan korban. Selain penjaga gawang Teja Paku Alam yang mengalami cedera, kondisi serupa juga dialami bek tangguh Bobby Satria.
Mantan kapten Bali United itu harus ditarik keluar pada menit ke-70 karena ada permasalahan dengan ototnya. Posisinya lantas digantikan Firdaus Ramadhan. Pada akhirnya, SFC harus takluk 0-1 melalui penalti kontroversial Reinaldo Elias da Costa.
Saat dihubungi, Bobby mengaku cedera yang dialaminya tidak terlalu parah. Dia hanya merasakan nyeri pada pangkal paha kiri.
“Mungkin hanya ketarik aja otot pahanya, tidak terlalu parah. Setibanya di Palembang, langsung melakukan terapi. Insya Allah kalau sudah terapi bisa seperti biasa lagi,” kata Bobby Satria, Senin (22/5/2017).
Terkait penamilan keras yang diperagakan Hamkah Hamzah dan kawan kawan, Bobby enggan berkomentar banyak. Termasuk penalti di menit 96 yang membuyarkan harapan SFC mencuri poin.
“Aku gak bisa menilainya, mungkin yang di luar bisa melihat pertandingan itu keras atau tidak. Soal penalti, itu bisa dilihat sendiri apakah keputusan wasitnya benar atau tidak,” tegasnya.
Meski mengalami cedera, Bobby optimis bisa tetap bermain saat menjamu Madura United di Stadin Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (27/5/2017) pukul 20.30 WIB.
“Melawan Madura United Insya Allah sudah sembuh dan bisa main, tapi semua tergantung pelatih,” pungkasnya. (Ari)
