Palembang, Sumselsatu.com – Kelompok suporter fanatik Sriwijaya FC (SFC) Sriwijaya Mania kini sudah berusia 12 tahun. Perayaan secara sederhana pun dilakukan untuk merayakan Anniversary Sriwijaya Mania Hooligan di Gedung KNPI Sumsel, Jalan Aerobik Kampus Minggu, (21/5/2017).
Perayaan ini dihadiri langsung Presiden SFC Dodi Reza Alex Noerdin, meskipun Dodi tengah disibukkan dengan persiapan pelantikan Bupati Musi Banyuasin. Dalam kesempatan itu, Dodi memuji loyalitas Sriwijaya Mania dan memberikan imbauan untuk tidak terlibat aksi bentrokan antar suporter.
“Sriwijaya Mania adalah kelompok suporter yang memiliki basis terbanyak di Sumsel. SMAN adalah suporter yang paling dekat dengan masyarakat. Saya ucapkan selamat ulangtahun dan semakin dewasa lagi,” ujar Dodi.
Dodi mengatakan, meski sedang memasuki persiapan pelantikan, namun dia dengan senang hati dia datang ke acara perayaan ultah Sriwijaya Mania.
“Pesan saya hanya satu jangan bentrok. Kalau suporter bentrok bagaimana SFC mau jadi juara. Sebab itu juga pasti berdampak buruk bagi pemain,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Sriwijaya Mania Eddy Ismail menyatakan, kedewasaan akan menjadi ciri khusus suporternya ke depan. Apalagi, Sriwijaya Mania sudah 12 tahun menjadi pendukung setia Laskar Wong Kito.
“Kami ke depan harus lebih dewasa dan lebih mandiri lagi. Agar kami menjadi panutan bagi para suporter lainnya,” kata Eddy.
Ia mengaku sekarang anggota Sriwijaya Mania berjumlah sampai jutaan jiwa dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal itu membuat pihaknya optimis bahwa dukungan Sriwijaya Mania adalah salah satu dukungan terbesar untuk Laskar Wong Kito.
“Dalam acara ultah ini juga sebagai bentuk meningkatkan lagi loyalitas para anggota untuk memberikan dukungan kepada SFC. Semua anggota dari berbagai daerah pun datang ke Palembang untuk bersama sama merayakan ulang tahun ke-12 ini. Ke depan jumlah suporter harus lebih banyak dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring akan semakin kuning,” tutup Eddy. (Ari)
