Lamongan, Sumselsatu.com – Optimisme tingkat tinggi diusung skuad Sriwijaya FC yang akan menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (24/7/2017) malam.
Sriwijaya FC mendapat keuntungan karena tuan rumah bakal menjamu mereka, bukan di kandangnya. Akibat GOR Tri Dharma dan Stadion Petrokimia yang berada dalam satu kompleks digunakan untuk gelaran Asian Men’s Volleyball Championship 2017.
“Akan kami ambil keuntungan karena dengan ini kami akan bermain di lapangan netral. Jadi, mudah-mudahan ini akan menjadi baik buat kami,” ucap pelatih sementara Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (23/7/2017) dikutip dari detikcom.
Ia pun menambahkan bahwa para pemainnya enggan mewaspadai atau memberikan penjagaan khusus terhadap satu atau dua pemain Persegres yang dianggap berbahaya dalam pertandingan. Hartono menilai, sepak bola adalah permainan kolektif.
“Saya selalu tidak pernah mewaspadai satu orang, tetapi satu tim. Kami akan berusaha bermain sebaik mungkin, semaksimal mungkin, dan berusaha untuk dapat memenangi pertandingan,” kata dia.
Terkait pemain yang berhalangan dalam laga tersebut, Hartono juga menyebut, hanya Zalnando dan Bio Paulin saja. Kedua pemain ini memang diketahui sudah mengalami cedera sejak lama.
Hartono juga enggan berkomentar banyak ketika dikonfirmasi mengenai salah satu pemainnya Marco Sandy Maraudje, yang dikabarkan tengah tersandung kasus penganiayaan dan pelecehan, beberapa waktu lalu.
“Enggak ada kasus apa-apa. Saya enggak bawa mereka (dia) itu semata karena jadwal Sriwijaya itu padat, terlalu dekat karena ada penundaan kapan hari itu. Jadi kami harus melakukan rotasi pemain,” ujar Hartono.
Sementara itu, gelandang Yu Hyun-koo menambahkan, kondisi tim Laskar Wong Kito sudah siap menghadapi Persegres. Ia pun berharap Sriwijaya FC akan keluar sebagai pemenang dalam laga nanti untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara.
“Teman-teman sudah siap semua. Kami ingin bisa raih poin untuk bisa membawa tim lebih baik dari posisi ke-15 di klasemen. Kami semua tidak ingin Sriwijaya di posisi ke-15, jadi kami harus bisa menang lawan Gresik,” tutur Yu. (min)
